Virus Corona: Iran dan Italia Masih Berjibaku, Cina Mereda

Selasa, 10 Maret 2020 15:57 WIB

Petugas melakukan sterilisasi di sebuah pasar makanan laut di Kota Wuhan, Cina, pada Selasa, 3 Maret 2020. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Iran melaporkan 43 kasus kematian baru terkait virus corona COVID-19 sepanjang 24 jam terakhir. Sedikitnya, total 237 orang telah meninggal dan 7.161 lainnya telah terinfeksi virus tersebut di seluruh negeri itu per Senin 9 Maret 2020, terhitung sejak pertengahan Februari lalu.

Berjibaku sebagai negara yang tergolong terparah di luar Cina, jumlah korban infeksi virus corona baru di Iran diduga jauh lebih besar daripada yang diumumkan. Pemerintahan Teheran telah menutup banyak sekolah dan bahkan membebaskan 70 ribu tahanan untuk bisa mengendalikan penyebaran virus tersebut.

Tapi tidak ada satupun kawasan yang ditetapkan dikarantina, seperti halnya yang dilakukan di Cina dan Italia. Dampaknya, beberapa kasus positif virus corona terkait Iran juga dilaporkan dari Afganistan, Bahrain, Irak, Kuwait, Libanon, Oman, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Pada Senin, juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpour mengumumkan untuk dua hari berturut-turut ada lebih dari 40 orang meninggal dalam sehari karena COVID-19. Provinsi Teheran sejauh ini yang paling parah dengan 1.945 kasus, diikuti Qom dengan 712 kasus, Mazandaran 633 kasus, Isfahan 601 kasus, dan Gilan 524 kasus. "Hampir 2.400 orang yang sudah sembuh kembali," kata Jahanpour.

Di Italia, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan perluasan pembatasan pergerakan warganya, dari yang semula hanya untuk wilayah utara menjadi berlaku secara nasional. Conte beralasan ingin melindungi seluruh warganya, terutama mereka yang rentan. Keputusan itu diumumkannya pada Senin malam, hanya beberapa saat setelah penanganan kerusuhan di penjara-penjara.

Sejak Minggu 8 Maret, sebanyak 97 orang meninggal karena virus corona menjadikan total angka kematian di Italia mencapai 463. Sedang jumlah 9.172 kasus infeksi menjadi yang tertinggi di luar Cina. Mereka tersebar di seluruh 20 wilayah di negara berpenduduk lebih dari 60 juta jiwa itu.
Perkembangan sebaliknya dilaporkan dari Cina yang menyebut hanya 19 kasus baru infeksi virus corona dan 17 pasien meninggal sepanjang 24 jam ke belakang. Kecuali dua orang yang disebut kasus impor, seluruh kasus baru itu berasal dari Wuhan, ibu kota Hubei, asal virus menyebar.
Presiden Cina, Xi Jinping, tiba di kota itu pada Selasa. Dia mengunjungi pusat epidemi itu untuk pertama kalinya sejak wabah merebak akhir tahun lalu dan mengirim pesan kalau masa darurat terburuk karena virus corona di negeri itu telah berlalu.
BBC | REUTERS | WASHINGTONPOST | NYTIMES
Advertising
Advertising

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

4 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

5 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

6 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

13 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya