Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dosen ITB Bahas Kunyit dan Temulawak

Kamis, 19 Maret 2020 21:02 WIB

Penjual rempah-rempah melayani pembeli di pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Rabu 4 Maret 2020. Pasca pengumuman pasien positif terjangkit virus Corona COVID-19 di Indonesia, pedagang mengaku berbagai jenis rempah mulai dari jahe, kunyit hingga temulawak dagangannya mengalami peningkatan permintaan hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang viral di grup percakapan tentang anjuran menghindari konsumsi kunyit dan temulawak sepanjang COVID-19 masih mewabah. Pesan itu mengutip arahan dari dua ahli di Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Taufikurrahman, doktor di Kelompok Penelitian Ilmu Tanaman dan Bioteknologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, dan Daryono Hadi Tjahjono, profesor di Sekolah Farmasi.

Berita terpopuler kedua tentang badan khusus PBB, UNESCO, mengatakan sekitar setengah populasi siswa dunia sekarang tidak bersekolah karena pandemi virus corona COVID-19. Penutupan sekolah terbaru mencakup 102 negara dengan total 850 juta siswa. Lainnya, mengenai pernyataan juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, bahwa sabun detergen bisa membunuh virus corona viral di media sosial.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:



1. Grup Dosen ITB Anjurkan Hindari Kunyit dan Temulawak, Benarkah?

Viral di grup-grup percakapan tentang anjuran menghindari konsumsi kunyit dan temulawak sepanjang COVID-19 masih mewabah. Pesan itu mengutip arahan dari dua ahli di Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Taufikurrahman, doktor di Kelompok Penelitian Ilmu Tanaman dan Bioteknologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, dan Daryono Hadi Tjahjono, profesor di Sekolah Farmasi.

Keduanya mengutip hasil penelitian yang dimuat jurnal ilmiah yang menyatakan adanya senyawa protein ACE2 (Angiotensin-converting-enzyme2) sebagai reseptor virus corona COVID-19. Sedang curcumin diketahui meningkatkan pula ekspresi enzim yang sama. "Sehingga sebagai kesimpulan, untuk sementara kunyit dan temulawak justru dihindari khusus untuk tipe virus ini," bunyi unggahan itu.

Pesan itu segera memicu kebingungan di tengah masyarakat yang sebelumnya menerima informasi khasiat empon-empon, termasuk kunyit dan temulawak, untuk menambah daya tahan tubuh melawan wabah virus corona. Khasiat seperti yang dinyatakan tim peneliti di Surabaya.



2. UNESCO: 850 Juta Siswa di 102 Negara Tidak Sekolah Karena Corona

Siswa sekolah dasar mengerjakan tugas sekolah saat hari pertama belajar jarak jauh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 16 Maret 2020. Kegiatan belajar dari rumah bertujuan untuk menekan penularan virus corona. Tempo/Imam Sukamto

Badan khusus PBB, UNESCO, mengatakan sekitar setengah populasi siswa dunia sekarang tidak bersekolah karena pandemi virus corona COVID-19. Penutupan sekolah terbaru mencakup 102 negara - dengan penutupan yang lebih kecil dan terlokalisasi di beberapa negara lain - dengan total 850 juta siswa, dari pra-sekolah hingga universitas.

Seminggu yang lalu, penutupan sekolah hanya mencakup 15 negara, menurut UNESCO, sebagaimana dikutip Philadephia Tribune, Rabu, 18 Maret 2020.

UNESCO mengatakan pada hari Rabu bahwa sistem pendidikan menggunakan solusi teknologi tinggi dan rendah dilakukan untuk menjembatani kesenjangan itu, termasuk kelas video dan pemrograman radio.



3. Viral Virus Corona Mati Dicuci Detergen, Ini Penjelasan Peneliti

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Yuri menyatakan seorang WNA menjadi pasien Positif Virus Corona Covid-19 pertama yang meninggal di Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan

Pernyataan juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, bahwa sabun detergen bisa membunuh virus corona viral di media sosial. Sebagian mencemoohnya karena dianggap mengada-ada. "Emang you pikir Virus Corona spt pakaian kotor yg dicuci pake detergen," bunyi penggalan kicauan pemilik akun twitter @OmBrewoks3.

Yurianto sendiri menyampaikannya saat meminta masyarakat terus menjalankan perilaku hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Dia mencontohkan untuk tidak saling berbagi alat makan, minum.

"Silakan pakai di rumah tapi langsung dicuci pakai sabun karena kita tahu virus ini sangat rapuh jika terkena detergen, dia akan gampang pecah, gampang mati. Detergen apa pun," ujar Achmad Yurianto ketika menggelar konferensi pers di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Senin 16 Maret 2020.


KOREKSI:
Judul artikel ini telah diperbaiki dari kesalahan penulisan (typo) pada Jumat 20 Maret 2020, Pukul 01.41 WIB. Terima kasih.

Advertising
Advertising

Berita terkait

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

1 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

3 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

6 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya