Dekan FKUI: Jangan Sembarang Borong Chloroquine untuk Obat Corona

Jumat, 20 Maret 2020 19:30 WIB

Ilustrasi obat. TEMPO/Mahanizar Djohan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dikabarkan banyak yang membeli dan menyetok obat malaria Chloroquine phosphate di tengah wabah virus corona COVID-19. Menanggapinya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam memperingatkan kepada masyarakat jangan sembarangan menggunakan obat.

Ari menerangkan, obat malaria itu merupakan obat keras, tidak seperti paracetamol dan obat yang dijual di warung. “Itu kan masih dalam pengujian (pengobatan pasien COVID-19), obat itu harus dengan resep dokter,” ujar dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 20 Maret 2020.

Chloroqine phosphate merupakan obat malaria dan salah satu yang obat eksperimental yang digunakan dan diteliti oleh para ahli di beberapa negara untuk mengobati pasien virus corona jenis baru yang saat ini mewabah di dunia. Selain itu ada juga calon obat ebola, obatirheumatoid arthritis, flu, dan HIV.

Mereka dianggap potensial mengerem penularan virus yang sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Per Jumat sore, 20 Maret 2020, berdasarkan peta sebaran yang dibuat Johns Hopkins University sudah dikonfirmasi 245.484 kasus infeksi dan 10.031 orang meninggal.

Ari yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam itu mengatakan bahwa obat tersebut merupakan obat keras. “Itu obat bukan sembarangan, jika salah menyimpannya bisa menjadi racun, dan jika penggunaannya salah bisa merusak ginjal dan liver,” kata Ari.

Advertising
Advertising

Lulusan Ilmu Biomedik FKUI itu juga meminta agar apotik-apotik untuk tidak sembarangan memberikan obat kepada masyarakat. “Jika ada apotik yang memberikannya sembarangan maka itu urusannya harus dengan kepolisian, karena itu obat keras,” kata Ari menegaskan.

Dia meminta masyarakat tidak panik dengan melakukan hal-hal yang menjadi tugas dokter. "Kami di rumah Sakit-rumah sakit melakukan pengobatan yang sesuai dengan kasusnya,” tutur Ari. Dan menambahkan, “intinya (jika ingin terhindar dari virus) daya tahan tubuh harus bagus.”

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

4 hari lalu

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

7 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya