Supermoon Terbesar Tahun Ini Akan Muncul pada 7 April

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 2 April 2020 16:33 WIB

Bulan purnama Supermoon Salju terbenam di cakrawala saat fajar di Ronda, Spanyol selatan, Ahad pagi, 9 Februari 2020. REUTERS/Jon Nazca

TEMPO.CO, Jakarta - Supermoon terbesar dan paling terang tahun ini akan berlangsung pada bulan April. Supermoon merah muda, kadang-kadang disebut bulan purnama Paskah, akan berlangsung pada 7 April, mengisi langit malam dengan cerah dan bercahaya untuk musim semi.

Nama supermoon ini berasal dari kata Yunani untuk 'passover', dipilih karena supermoon merah muda adalah bulan purnama pertama yang terjadi setelah Spring Equinox, yang terjadi pada 20 Maret.

Meskipun disebut supermoon merah muda, cahaya bulan sebenarnya tidak akan menjadi merah muda.

Label 'merah muda' dipilih sebagian sebagai referensi ke jenis bunga liar asli Amerika Utara yang disebut 'phlox subulata' yang memiliki rona merah muda yang jelas dan merupakan tanda umum musim semi, menurut laporan di Newsweek.

Supermoon biasanya hanya terjadi setahun sekali, ketika bulan purnama bertepatan dengan bulan yang juga berada di titik orbit terdekat dengan Bumi, yang disebut perigee.

Advertising
Advertising

Dibandingkan dengan bulan purnama standar, supermoon dapat muncul antara tujuh dan 14 persen lebih besar dan hingga 30 persen lebih terang.

Supermoon relatif jarang karena jalur orbit bulan di sekitar Bumi berbentuk bulat panjang dan bukan bundar, artinya bulan purnama jarang terjadi ketika bulan juga berada pada perigee.

Sebaliknya, sebagian besar bulan purnama terjadi ketika bulan lebih jauh dari Bumi, membuatnya tampak lebih redup dan tidak sebesar yang terjadi selama supermoon.

Menurut Tania de Sales Marques dari Royal Observatory, supermoon merah muda akan mencapai puncaknya pada Selasa, 7 April pukul 10.35 PM EDT atau Rabu, 8 April, 9.35 AM WIB.

"Hal terbaik untuk dilakukan adalah menunggu sampai setelah matahari terbenam dan langit gelap, temukan pemandangan langit yang tidak terhalang, dan cuaca memungkinkan Anda untuk melihat bulan yang sedikit lebih terang daripada bulan purnama yang biasa," kata de Sales Marques kepada Newsweek.

"Dan jika Anda berpikir untuk mengambil gambar untuk menandai kesempatan itu, ketahuilah bahwa Anda akan membutuhkan peralatan yang layak, seperti kamera dengan lensa telefoto yang panjang, karena bulan yang ditangkap pada telepon akan terlihat lebih seperti gumpalan."

DAILY MAIL | NEWSWEEK

Berita terkait

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

41 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

45 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

20 Maret 2024

BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

BMKG memperingatkan banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

19 Maret 2024

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

11 Maret 2024

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

26 Februari 2024

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

29 Januari 2024

Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

Pulihnya perangkat dan panel surya SLIM akibat perubahan arah sinar matahari di bulan.

Baca Selengkapnya

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

28 Januari 2024

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

Kenapa fase bulan purnama atau full moon membuat ABK dan nelayan tak melaut? Berikut alasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Bulan Purnama Serigala Tadi Malam, Sejarah dan Efeknya

26 Januari 2024

Fenomena Bulan Purnama Serigala Tadi Malam, Sejarah dan Efeknya

Penyebutan Bulan Purnama Serigala atau Wolf Moon karena, menurut almanak, serigala lebih sering terdengar melolong pada Januari.

Baca Selengkapnya