Libur Musim Semi, Mahasiswa Amerika Ramai Abaikan COVID-19

Jumat, 3 April 2020 17:13 WIB

Mahasiswa memadati pantai Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat. Foto/Saul Martinez/The New York Times

TEMPO.CO, Jakarta - Dua minggu lalu, di tengah pandemi COVID-19, sekitar 70 mahasiswa dari University of Texas di Austin, Amerika Serikat, justru mengisi liburan musim semi ke Meksiko. Dampaknya, sebagian dari mereka, yakni 44 orang, kembali dengan infeksi virus corona yang bisa menyebabkan pneumonia akut itu.

Mengutip laman New York Times, Rabu 1 April 2020, mereka yang dinyatakan positif terinfeksi virus telah melakukan isolasi diri. Sementara, banyak mahasiswa lainnya kini dalam status pengawasan dan pemantauan. Sebagai catatan tambahan, empat dari 44 siswa yang sudah dites dan terkonfirmasi positif itu tidak menunjukkan gejala COVID-19.

Para siswa, semuanya berusia 20-an tahun, terbang dengan pesawat sewaan ke Cabo San Lucas pada 14 Maret lalu. Beberapa mahasiswa lalu kembali dengan penerbangan komersial terpisah ke Texas pada 19 Maret lalu.

Perjalanan itu diselenggarakan oleh sebuah perusahaan bernama JusCollege, yang menyebut dirinya sebagai 'toko serba ada' untuk liburan musim semi dan segala perjalanan studi wisata. Nyatanya, pada Rabu, 1 April, situs web JusCollege juga masih memasukkan daftar acara untuk “Cabo Spring Break 2020” dari 23 Februari hingga 10 April. Di sana tertulis seruan, di antaranya, “Bergabunglah dengan kami saat kami mengambil alih Cabo San Lucas untuk Spring Break 2020!”

Camron I. Goodman, 24 tahun, presiden organisasi mahasiswa di University of Texas, menolak berkomentar tentang perjalanan kelompok rekan-rekannya itu. Alih-alih dia malah mengatakan, "Banyak mahasiswa harus membuat keputusan sulit tentang rencana liburan musim semi mereka."

Apa yang terjadi di Austin menjadi bagian dari cerita Amerika yang kini terpuruk menghadapi pandemi COVID-19. Negara adi daya ini tercatat di peta penularan wabah yang dibuat Johns Hopkins University sebagai penyumbang kasus infeksi terbesar di dunia, sebanyak 245 ribu kasus, per artikel ini ditulis. Korban meninggal sebanyak 6 ribu di negara itu.

Advertising
Advertising

Banyak dari para mahasiswa itu diduga keliru telah terlalu percaya diri kalau orang muda tidak mungkin terinfeksi virus corona. Pun dengan mahasiwa dari University of Tampa, University of Wisconsin-Madison, dan perguruan tinggi lainnya. Pemeriksaan telah dilakukan terhadap mereka yang baru kembali dari perjalanan liburan musim semi ke Florida, Alabama, Tennessee, dan tempat lain dan hasilnya sebagian positif COVID-19.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

10 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

10 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

19 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

23 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya