LIPI dan ITB Bikin Disinfektan Ozon, Ini Kata Dekan FKUI

Senin, 6 April 2020 09:08 WIB

Generator disinfektan ramah kulit berbasis ozon yang dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrian Syam menanggapi disinfektan berbasis ozon yang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan diklaim ramah kulit dan lingkungan. “Harus dipastikan tidak mengganggu kesehatan,” ujar dia Minggu malam, 5 April 2020.

Ari menerangkan hal itu dalam diskusi online bertajuik ‘Salah Kaprah Penyemprotan Disinfektan dalam Perangi COVID-19’ yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta melalui WhatsApp. Dia menegaskan bahwa disinfektan tidak diperbolehkan disemprot ke bagian tubuh manusia karena dapat membuat iritasi pada kulit dan mata.

Seperti diketahui, penyemprotan disinfektan banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam bentuk bilik atau disemprotkan langsung ke tubuh. Penyemprotan itu dilakukan karena dianggap dapat membunuh dan mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah di seluruh dunia.

Dalam ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dokter spesialis penyakit dalam itu menambahkan, hanya menyebutkan disinfektan dalam bentuk cair misalnya alkohol dan klorin, serta ultra violet dan berbagai bahan yang banyak digunakan masyarakat. Sehingga, kata dia, untuk yang menggunakan ozon harus benar-benar dipastikan.

“Karena pada dasarnya, disinfektan yang ada sekarang banyak digunakan itu khusus untuk barang-barang tempat yang diduga sebagai sarang virus corona. Seperti meja, sakelar lampu, gagang telepon, gagang pintu, atau lokasi yang biasa disentuh orang, karena bisa jadi sumber penularan,” tutur master di bidang biologi molekuler lulusan University of Queensland, Australia itu.

Advertising
Advertising

Disinfektan berbasis ozon LIPI dan ITB itu pertama kali dikenalkan dalam konferensi pers melalui video conference yang digelar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, 26 Maret 2020 lalu. Saat itu, Peneliti dari Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto, menerangkan, disinfektan berbasis ozon tidak menggunakan bahan kimia.

“Kami menggunakan dan memproduksi apa yang disebutnya nano bubble water. Ozon nano water sangat efektif dalam membunuh bakteri dan virus. Jadi pakai uap air dan ozon, bahan bakunya oksigen, setelah dipakai bisa kembali menjadi oksigen,” tutur Anto.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan timnya, disinfektan ozon dapat membunuh atau mensterilisasi bakteri 100 persen serta bisa membunuh virus dalam waktu 30 detik. “Ini bisa digunakan di walking chamber masjid, pintu masuk MRT, dan tempat lain yang banyak dikunjungi masyarakat,” kata Anto sambil menambahkan, “secara prototipe kami sudah siap.”

Menurut Anto, disinfektan itu sudah dipatenkan berupa alat generator. Harga jualnya dibuat tergantung besarannya, mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. "Alat generator ini nanti masyarakat tidak butuh lagi ngisi karena sudah mengandung disinfektan, cukup isi ulang airnya saja,” katanya.

Berita terkait

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

9 jam lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

1 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

1 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

2 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

3 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

5 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

6 hari lalu

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

7 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya