COVID-19, Semua Acara Microsoft Digelar Digital Sampai Juli 2021

Rabu, 8 April 2020 13:54 WIB

CEO Microsoft Satya Nadella tampil di acara hackathon bertema "Masa Depan Media Digital" yang diadakan Kelompok Tempo Media dan Microsoft Indonesia, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Kamis (26/5). TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft berencana untuk membuat semua acara internal dan eksternal dilakukan secara digital hingga Juli 2021 karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung. Microsoft terus memantau perkembangan situasi global dan menilai kembali keseluruhan strategi acara di perusahaan secara keseluruhan selama pandemi COVID-19.

"Sebagai perusahaan, Microsoft telah membuat keputusan untuk mentransisikan semua acara eksternal dan internal ke pengalaman digital pertama hingga Juli 2021," bunyi keterangan Microsoft melalui email kepada Microsoft MVPs, Selasa, 7 April 2020.

Produsen software itu mengungkapkan Build 2020 sebagai acara digital pertama yang sebelumnya akan digelar di Seattle, Amerika Serikat. Build 2020 merupakan acara tahunan dari Microsoft, di mana dalam acara yang seharusnya dilaksanakan pada 19-21 Mei 2020 itu akan memberikan informasi khusus bagi para pengembang yang hadir.

ZDNet melaporkan bahwa Build biasanya dihadiri sekitar 5.000 peserta, dengan menginspirasi sebanyak 40.000 orang, sehingga dampak dari keputusan tersebut sangat signifikan. Selain itu, gelaran Microsoft Ignite, acara konferensi pengembang dan profesional informasi teknologi juga akan diadakan sebagai acara digital pada September tahun ini.

Kehadiran Microsoft di Computex 2020, yang telah dijadwalkan ulang pada September, kemungkinan tidak melibatkan acara tatap muka. Ini juga berdampak pada semua rencana Microsoft untuk CES 2021, termasuk acara Build 2021.

Microsoft sekarang mengandalkan tim sendiri untuk mengadakan acara digitalnya. Microsoft akan mengerahkan banyak karyawan untuk mengadakan acara daringnya meskipun dari jarak jauh, karena mayoritas karyawan masih berlindung di rumah, demikian dikutip laman The Verge, Selasa, 7 April 2020.

THE VERGE | ZDNET | MICROSOFT MVPS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya