TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid seukuran rumah yang baru ditemukan akan melewati Bumi pada hari Rabu, 15 April 2020, lewat tepat di dalam orbit bulan.

Asteroid 2020 GH2 akan melewati Bumi pada kisaran sekitar 223.000 mil (359.000 kilometer), sementara jarak rata-rata dari Bumi ke bulan adalah sekitar 239.000 mil (385.000 km).

Menurut program Asteroid Watch NASA, asteroid 2020 GH2 memiliki lebar antara 43 dan 70 kaki (13-70 meter) atau seukuran rumah. Asteroid ini pertama kali ditemukan pada Sabtu, 11 April 2020, lalu dan sedang dilacak oleh para astronom di beberapa observatorium, termasuk Catalina Sky Survey di Gunung Lemmon, Arizona, menurut Pusat Planet Kecil di Observatorium Astrofisika Smithsonian di Cambridge, Massachusetts.

Asteroid 2020 GH2 tidak menimbulkan risiko dampak terhadap Bumi selama terbangnya. Meski terbang di dalam orbit bulan, masih banyak ruang tersedia.

Dalam video 31 Maret yang dibagikan di Twitter oleh kelompok Asteroid Watch NASA, Kelly Fast dari Planetary Defense Office badan tersebut menunjukkan seberapa banyak ruang yang tersedia.

Dia menggunakan bola tenis sebagai bulan dan bola basket sebagai Bumi, menempatkan mereka terpisah sejauh 25 kaki (7 meter) - jarak skala antara Bumi dan bulan. Pada skala itu, asteroid besar seperti yang menghancurkan dinosaurus akan menjadi seukuran sebutir garam, menurut Fast.

"Ruang angkasa cukup besar," kata Fast dalam video itu, yang merupakan bagian dari proyek NASA At Home. "Sebuah asteroid benar-benar mulai mendekat, mungkin, ketika berada dalam jarak satelit cuaca." Satelit cuaca geostasioner mengorbit Bumi pada jarak sekitar 22.000 mil (35.000 km).

Meski asteroid 2020 GH2 kedengarannya besar, NASA kini bersiap-siap untuk asteroid yang lebih besar pada tanggal 29 April. Pada hari itu, asteroid 1998 OR2 yang berpotensi berbahaya akan terbang melewati Bumi pada jarak aman 3,9 juta mil (6,2 juta km).

SPACE | NASA