Unpad Siap Uji Seribu Sampel COVID-19 Per Hari

Minggu, 19 April 2020 04:00 WIB

Petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan Rapid Test massal Covid-19 dengan skema drive thru di halaman GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Selasa 7 April 2020. Presiden Joko Widodo meminta pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test dipercepat untuk mengetahui jumlah riil pasien positif di Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana mengoperasikan laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) mulai pekan depan. Laboratorium akan digunakan untuk memeriksa sampel virus corona COVID-19 dari pasien khusus di wilayah Jawa Barat.

Diperkirakan total sampel pasien yang diperiksa bisa mencapai 30 ribu. ”Kami ingin maksimal sehari bisa memeriksa 1.000 sampel dengan metode PCR,” kata Ketua Satuan Tugas COVID-19 Unpad, Setiawan, Jumat malam 17 April 2020.

Metode PCR atau Polymerase Chain Reaction merupakan jenis pemeriksaan dari apus (swab) pasien untuk mengidentifikasi gen virus yang menginfeksi. Unpad menyiapkan laboratorium pemeriksa dan peralatan dasarnya di bagian bawah gedung baru Laboratorium Sentral yang luasnya sekitar 200 meter persegi.

“Untuk menyiapkan pemeriksaan sampel COVID-19 ini kami menunggu drop alat dan bahan dari pemerintah yang rencananya datang minggu depan,” kata Setiawan.

Unpad merupakan bagian dari universitas negeri yang disiapkan pemerintah untuk ikut memeriksa sampel COVID-19. Lainnya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro juga Universitas Hasanudin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, menurut Setiawan, Unpad telah mengoperasikan fasilitas Biosafety Level 2 (BSL-2) di Rumah Sakit Pendidikan Unpad dekat RS Hasan Sadikin Bandung untuk pemeriksaan dan riset mikrobiologi.

Adapun tim pemeriksa sampel COVID-19, Setiawan menambahkan, sementara ini berjumlah 14 orang dari Fakultas Kedokteran, Farmasi, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penambahan anggota disiapkan dari dosen dan peneliti jurusan eksakta.

Soal bahan penting seperti reagen, Setiawan menngatakan akan dipasok pemerintah. Sedang untuk peralatan mesin ekstraksi, beberapa pihak swasta menjanjikan ikut menyokong. “Kami juga dapat dari Alibaba yaitu kit PCR sebanyak 4300 unit,” ujar Setiawan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unpad itu.

Rencananya juga laboratorium BSL-3 itu akan bekerja sama dengan fasilitas di Rumah Sakit Pendidikan Unpad untuk mengembangkan riset jenis virus Corona dari sampel pasien. “Untuk kajian lebih lanjut tipe virusnya,” kata Setiawan.

Informasi sementara yang diperolehnya ada fakta menarik soal perbedaan tingkat keparahan pasien COVID-19 dari berbagai kluster. “Mungkin virus penyebabnya berbeda selain kondisi tubuh pasiennya juga.”

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

16 jam lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

2 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya