Dokter Amerika: COVID-19 Bisa Bikin Orang Muda Stroke Mendadak

Jumat, 24 April 2020 08:57 WIB

Warga berjemur di Central Park di tengah wabah virus Corona di New York, AS, 6 April 2020. Warga tetap mencoba menerapkan social distancing dengan memberi jarak antar warga lain saat menikmati sinar matahari yang cerah. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Para dokter di Mount Sinai Health System, New York, Amerika Serikat, memperingatkan kalau virus corona dapat menyebabkan stroke mendadak pada orang dewasa di usia antara 30-40-an yang tidak sakit parah. Mereka percaya ada bukti yang berkembang bahwa COVID-19 dapat menyebabkan darah menggumpal dengan cara yang tidak biasa.

"Virus ini tampaknya menyebabkan peningkatan pembekuan di pembuluh darah besar, yang menyebabkan stroke parah," kata ahli bedah saraf Thomas Oxley, seperti dikutip dari laman New York Post, Kamis, 23 April 2020.

Oxley mengatakan kalau dia dan rekan-rekannya biasa mencatat kurang dari dua pasien per bulan pada orang di bawah usia 50 tahun, tapi dalam periode dua minggu selama pandemi, mereka merawat lima. Temuan mereka akan dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.

Menurut Oxley, laporan dia dan timnya menunjukkan peningkatan hingga tujuh kali lipat kejadian stroke mendadak pada pasien muda selama dua minggu terakhir. "Sebagian besar pasien ini tidak memiliki riwayat medis masa lalu dan berada di rumah dengan gejala ringan COVID-19. Dalam dua kasus di antaranya bahkan tanpa gejala," kata dia.

Semua pasien itu, Oxley berujar, dinyatakan positif infeksi virus itu dan dua di antara mereka dilaporkan sempat menunda untuk memanggil ambulans. Laporan itu bisa sangat meresahkan di New York karena pemerintahan kota setempat telah menyarankan warganya tidak menelepon 911 kecuali sudah memiliki gejala parah, seperti kesulitan bernapas.

Imbauan diberikan agar masyarakat tidak membanjiri tempat-tempat layanan kesehatan yang sudah penuh karena New York termasuk episentrum wabah penyakit virus corona 2019 di Amerika Serikat. Beberapa warga bahkan sekarang enggan mengunjungi rumah sakit karena takut tertular virus di sana.

Oxley mengatakan timnya mendesak orang-orang untuk memperhatikan gejala virus corona COVID-19 dan menghubungi 911 jika mereka yakin mereka menderita stroke. Dia mengingatkan adanya mnemonic device--teknik untuk memudahkan mengenali tanda-tanda stroke yaitu FAST. Artinya F untuk wajah terkulai; A untuk kelemahan lengan; S untuk kesulitan bicara, dan T untuk waktu menelepon 911.

NEW YORK POST | CNN

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 jam lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

4 jam lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

7 jam lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya