Batasi Informasi Salah, Pesan Diteruskan WhatsApp Turun 70 Persen
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Kamis, 30 April 2020 04:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp telah mencatat penurunan 70 persen pesan viral yang diteruskan oleh penggunanya. Penurunan itu hanya dalam waktu tiga minggu setelah Facebook--pemilik WhatsApp--memberlakukan batasan fitur diteruskan untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah mengenai virus corona COVID-19.
WhatsApp memberlakukan aturan itu mulai pada 7 April lalu sebagai tanggapan terhadap peningkatan signifikan dalam jumlah pesan yang diteruskan, sejak awal pandemi virus corona. Artinya pengguna hanya dapat meneruskan pesan viral ini sekali yang sebelumnya lima kali.
"Sejak menerapkan batasan baru ini, secara global telah terjadi pengurangan 70 persen dalam jumlah pesan yang diteruskan yang dikirim di WhatsApp. Perubahan ini membantu menjaga WhatsApp menjadi tempat percakapan pribadi," kata WhatsApp, seperti dikutip laman Forbes, Senin, 27 April 2020.
Aplikasi pesan terenkripsi ini menegaskan bahwa ia bermitra dengan berbagai pemerintahan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan sekitar 50 organisasi dan LSM, untuk menciptakan sumber informasi yang dapat dipercaya bagi pengguna, termasuk situs web Coronavirus Information Hub untuk menjaga pemilik bisnis, pekerja garis depan dan pemerintah dalam cara terbaik untuk menggunakan aplikasi selama krisis virus.
WhatsApp, dengan pengguna lebih dari 2 miliar di seluruh dunia, bersama dengan platform lainnya ikut terlibat dalam mengatasi penyebaran klaim palsu dan informasi keliru tentang virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia. Namun, aplikasi yang dibekali sistem enkripsi end-to-end itu menghadapi tantangan unik dalam memoderasi dan melacak konten yang meragukan, dibandingkan platform lain.
Tawaran WhatsApp untuk membatasi penyebaran informasi palsu dimulai pada 2018 lalu, ketika gelombang informasi viral tentang penculikan anak menyebar di aplikasi itu dan menyebabkan kekerasan massal di India. Tahun lalu, aplikasi itu menetapkan batas penerusan ke lima obrolan, turun dari 20, yang menurut WhatsApp menyebabkan penurunan 25 persen dalam pesan yang diteruskan.
FORBES | WHATSAPP WEB