100 Peserta Daftar Kompetisi Bikin Web Aksara Jawa

Reporter

Antara

Rabu, 6 Mei 2020 16:58 WIB

Seni instalasi berupa panji dengan aksara Jawa dan bunga di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar kompetisi pembuatan laman web yang kontennya ditulis dalam huruf atau aksara Jawa. Lomba digelar bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan komunitas bersamaan dengan digelarnya Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta.

Muhamad Shidiq Purnama, Chief Registry Officer di PANDI, menerangkan bahwa meski sebagian besar konten beraksara Jawa atau hanacaraka, ekstensi domain tetap menggunakan aksara latin, yakni dot id. Menurutnya, kompetisi tersebut memang sudah menjadi agenda PANDI dalam bidang pelestarian budaya.

“Aksara Jawa sudah masuk standar Unicode, maka dirasa perlu untuk melestarikan dan mengembangkan konten dalam dunia digitalnya,” kata Shidiq, dalam siaran pers, Rabu 6 Mei 2020.

PANDI, kata Shidiq, ingin bisa berkontribusi lebih dalam pelestarian budaya Indonesia. Upaya yang sudah dirintis adalah mendaftarkan aksara Jawa yaitu hanacaraka agar bisa digunakan sebagai alamat (domain name) sepenuhnya di internet.

"Selanjutnya, akan menyusul aksara daerah lain yang juga sudah terstandar di Unicode, seperti aksara Sunda, Bali, Batak, Bugis, Makassar dan Rejang."

Ketua Tim Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta Setya Amrih Prasaja mengungkapkan bahwa saat ini laman lebih mudah diakses oleh masyarakat ketimbang buku. Sejalan dengan semangat kompetisi yang akan dijalankan, diharapkan akan ada banyak konten yang bermunculan dan bervariasi di internet dengan aksara Jawa.

Ilustrasi laman web dengan konten yang ditulis dalam huruf atau aksara Jawa. (ANTARA/HO)

Advertising
Advertising

"Hal inilah yang nantinya akan menjadi bagian dari sosialisasi literasi aksara Jawa sebagai bagian dari peradaban budaya masyarakat Jawa," kata dia.

Koordinator Seksi Tim Kreatif di Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta, sekaligus ketua pelaksana kompetisi, Arif Budiarto, menambahkan bahwa calon peserta bisa langsung mengisi nama, email, dan domain aksara yang diinginkan dari formulir yang sudah dibuat. "Bagi yang ingin mendaftar silakan mengisi formulir di link s.id/lombahanacaraka," katanya.

Hingga saat ini, ahli teknologi informasi dari Komunitas Sega Jabung itu mengungkapkan, sudah ada 100 peserta yang mendaftar dari 150 kuota yang dicanangkan PANDI. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya sepeser pun, dengan hadiah yang akan didapat berupa nama domain dan hosting dari PANDI untuk 150 peserta pertama. Selain smartphone bagi tiga orang pemenang.

"Penjurian akan dilakukan oleh tim dan akan diumumkan pada waktu Kongres Aksara Jawa I di Yogyakarta, Juli mendatang," kata Arif lagi.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

19 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

21 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya