Tergiur Insentif di India, Apple Kurangi Produksi iPhone di Cina

Selasa, 12 Mei 2020 12:05 WIB

CEO Tim Cook memperkenalkan iPhone 11 terbaru di Cupertino, California, AS, 10 September 2019. Pada iPhone 11, Apple menyematkan chipset A13 bionic yang diklaim sebagai chipset untuk smartphone yang paling bertenaga pada saat ini di pasaran. REUTERS/Stephen Lam

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam upaya mengurangi ketergantungannya kepada Cina, Apple merencanakan memindahkan sebagian produksi lini ponselnya, iPhone, ke India. Raksasa teknologi yang produknya menguasai pasar ponsel dunia itu dikabarkan akan menginvestasikan dana senilai US$ 40 miliar melalui kontraknya dengan Wistron dan Foxconn di India.

Beberapa pertemuan antara eksekutif senior Apple dan pejabat tinggi pemerintah India dalam beberapa bulan terakhir membuka jalan bagi Tim Cook dan perusahaannya itu untuk kemungkinan pergeseran hampir seperlima dari kapasitas produksi di Cina ke India. Sekaligus meningkatkan pendapatan lewat manufaktur lokal, melalui produsen kontrak selama lima tahun ke depan.

"Keputusan itu tentang skema insentif terkait produksi India, yang diperkenalkan untuk mendorong produksi listrik lokal, terutama smartphone," kata seorang pejabat senior pemerintah India kepada ET News, seperti dikutip laman Mac Rumors, Senin 11 Mei 2020.

Suatu perusahaan harus memproduksi setidaknya senilai US$ 10 miliar secara bertahap antara tahun 2020 dan 2025 untuk mendapatkan manfaat dari skema itu. Saat ini, nilai penjualan iPhone di India senilai US$ 1,5 miliar per tahun, tapi kurang dari US$ 0,5 miliar di antaranya yang berasal dari konten lokal.

Sebaliknya, pada 2018-2019, Apple menghasilkan produk senilai US$ 220 miliar di Cina. Pejabat pemerintah India disebutkan sangat terbuka agar Apple bisa masuk skema, termasuk bisa menghargai pabrik dan mesin yang sudah digunakan di Cina.

MAC RUMORS | ET NEWS | THE INDIAN ECONOMIC TIMES

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

1 jam lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

6 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

14 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

15 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

20 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya