Google Hadirkan Koleksi 106 Wayang Secara Digital

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 13 Mei 2020 12:46 WIB

Google Arts & Culture menampilkan 106 buah Wayang. Kredit: Google

TEMPO.CO, Jakarta - Google Arts & Culture bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambahkan koleksi wayang dari Museum Wayang Jakarta.

Koleksi ini akan menampilkan 106 buah wayang yang ditangkap oleh teknologi 'Art Camera' dari Google, 12 pameran interaktif dari beragam jenis, hingga busana yang dikenakan setiap wayang yang khas dengan daerah asalnya.

Pengunjung akan dibawa ke tiga tur street view yang dilengkapi dengan panduan audio, ditambah video tutorial tentang cara membuat wayang dari awal, yang cocok untuk menjaga keluarga, pecinta kerajinan, atau bahkan hanya ingin tahu, tetap aktif dan produktif di rumah.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan sebagai salah satu Mahakarya Seni Bertutur dan Warisan Budaya Kemanusiaan Takbenda atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity yang diproklamasikan oleh UNESCO, wayang tidak hanya sekedar kesenian atau pertunjukan.

“Wayang adalah media refleksi untuk mewariskan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Berkat kerja sama antara Google Arts & Culture dan Museum Wayang Jakarta, bagian-bagian penting dari warisan ini telah dilestarikan secara digital dan sekarang ditampilkan untuk umum,” ujarnya, dalam keterangannya Rabu, 13 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Sementara Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan dalam situasi sulit seperti sekarang ini, kolaborasi dengan banyak pihak semakin dibutuhkan, termasuk dalam teknologi. “Dengan kolaborasi, kita bisa menyelesaikan banyak sekali masalah dan menghasilkan banyak hal-hal baik yang bahkan belum terpikir oleh kita sebelumnya. Di bidang teknologi, misalnya, kolaborasi dengan Google Arts & Culture ini sangat brilian,” ujarnya.

Melalui Google Arts & Culture, kata Anies, anak-anak yang sedang menjalani school from home (sekolah dari rumah) bisa berkenalan dengan warisan budaya bangsa. “Lebih dari itu, berkat kolaborasi di bidang teknologi, Museum Wayang juga bisa dinikmati tidak hanya oleh lebih banyak orang di Indonesia, tapi juga bisa diperkenalkan ke seluruh dunia,” ujarnya.

Google Arts & Culture telah menjadi mitra inovasi untuk lembaga kebudayaan di seluruh dunia sejak 2011, menyediakan akses ke koleksi seni lebih dari 2.000 museum. Google Arts & Culture tersedia secara gratis untuk semua orang melalui web di g.co/wayang atau Aplikasi Google Arts & Culture (iOS dan Android).

Ryan Rahardjo, Manajer Senior Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, mengatakan sejak Oktober 2016 pihaknya telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum Indonesia dan tempat bersejarah nasional ke Google Arts & Culture. "Kami berharap dapat terus melestarikan dan merayakan lebih banyak warisan dan budaya Indonesia secara digital di masa mendatang," ujarnya.

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

30 November 2023

Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

Gubes UNS Agus Purwantoro, menyoroti konflik yang terjadi di Palestina melalui pementasan Wayang Godhong.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

25 Oktober 2023

Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

Ada kolaborasi antara musik jazz dan seni peran wayang orang yang bakal digelar dalam perhelatan konser More Than Jazz Art Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya