Cegah Karhutla Riau-Jambi, BPPT Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Rabu, 13 Mei 2020 16:53 WIB

Pesawat jenis Piper Cheyenne (PK-TMC) milik Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, BPPT, beroperasi untuk misi semai hujan dengan teknik flare untuk penanggulangan banjir Jakarta akibat hujan esktrem, Rabu 26 Februari 2020. FOTO/BBTMC-BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan Jambi.

Kegiatan TMC dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT), yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Restorasi Gambut (BRG) dan mitranya.

Dalam video konferensi bertajuk ‘Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca Dalam Rangka Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2020’, Deputi Kepala Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) Yudi Antasena menerangkan, karhutla sudah biasa terjadi setiap tahunnya atau bencana permanen, sehingga penindakan dan pencegahannya juga harus permanen.

“Artinya operasi TMC sudah dimulai dari dulu, perjalanannya panjang sudah dilakukan tahun sebelumnya. TMC ini diprakarsai oleh KLHK dan para mitranya untuk menindaklanjuti sisi pencegahan karhutla khususnya di titik timbulnya hotspot, sehingga harus dilakukan pembasahan khususnya di lahan gambut,” ujar dia, Rabu, 13 Mei 2020.

Penerbangan perdana untuk penyemaian awan, mulai dilaksanakan hari ini, Rabu, 13 Mei 2020, di Provinsi Riau dan Jambi. Sekitar 20 ton garam telah disiapkan di Posko TMC Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, untuk pelaksanaan operasi TMC selama 15 hari ke depan.

Advertising
Advertising

Selain menurunkan jumlah hotspot, operasi TMC di Riau dan Jambi, kata Yudi, ditargetkan membasahi lahan-lahan gambut di musim kemarau, dengan mengisi kanal-kanal, embung dan kolam-kolam retensi areal guna mencegah lahan gambut tersebut terbakar.

“Ada aturan yang mengharuskan lahan gambut terendam air tidak boleh kurang dari 40 cm tinggi muka airnya. Karena jika sudah di bawah 40 cm, itu masuknya siaga dan potensi kebakarannya besar,” tutur Yudi.

BBTMC mencatat, operasi TMC sebelumnya yang dilakukan pada 11 Maret- 2 April lalu, menghasilkan air hujan capai 97.8 Juta m3, dan akumulasi rata-rata curah hujan aktual selama periode TMC sebesar 227,2 mm.

Kepala BBTMC-BPPT Tri Handoko Seto mengatakan, pesawat baru didatangkan kemarin dari Skuadron Udara 4 Malang, tipe Casa 212 reg A-2107. Menurutnya, operasi TMC di Provinsi Riau merupakan kelanjutan operasi sebelumnya yang telah dilaksanakan pada 11 Maret-2 April lalu.

“Sekarang memasuki musim kering yang besar, maka kita melakukan TCM untuk mencukupi tinggi muka air lahan, dijaga agar tidak turun lebih dari 40 cm oleh karena itu harus memastikan data tinggi muka air lahan gambut itu,” tutur Seto.

Seto menerangkan bahwa operasi TMC akan dilakukan selama 30 hari, 15 hari pertama akan dilakukan di Riau dan Jambi sampai dengan lebaran, dan 15 hari berikutnya dilakukan di Sumatera Selatan. “Termasuk Kalimantan juga akan menjadi target kita,” ujar dia.

Sementara Koordinator Lapangan TMC Provinsi Riau Faisal mengatakan operasi TMC di wilayahnya sudah siap lakukan, mulai dari pesawat dan bahan semai. “Kemarin di Riau sudah ada hujan lebat, berdasarkan pantauan awan sampai 14.20, awan yang terbentuk masih sisa hujan dan tidak berpotensi untuk melakukan penyemaiannya, kita tunggu sampai 15.20,” kata Faisal.

Berita terkait

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

44 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

48 hari lalu

BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

Selain cuaca ekstrem, bencana hidrometeorologi tersebut turut dipengaruhi adanya gangguan dari atmosfer sejak Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Grobogan Meluas di 113 Desa, Cuaca Ekstrem Diprediksi Bertahan

49 hari lalu

Banjir Grobogan Meluas di 113 Desa, Cuaca Ekstrem Diprediksi Bertahan

Sekitar 68 persen wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir. BNPB menyiapkan operasi TMC untuk mempercepat penanganan banjir Grobogan.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

50 hari lalu

KLHK Pantau Sembilan Provinsi yang Rawan Karhutla

Menteri KLHK Siti Nurbaya pantau provinsi rawan karhutla, dari Riau sampai Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Perbedaan Operasi TMC Banjir Demak dan Teknologi Modifikasi Cuaca Penanganan Karhutla

20 Februari 2024

Perbedaan Operasi TMC Banjir Demak dan Teknologi Modifikasi Cuaca Penanganan Karhutla

Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC digunakan untuk mengatasi dampak banjir Demak, Jawa Tengah. Ada bedanya dengan operasi TMC penanganan karhutla.

Baca Selengkapnya

Luput Dibahas Debat Cawapres: Data Terbaru KLHK Catat Luas Karhutla 2023 Tembus 1,16 Juta Hektare

27 Januari 2024

Luput Dibahas Debat Cawapres: Data Terbaru KLHK Catat Luas Karhutla 2023 Tembus 1,16 Juta Hektare

Tak disinggung dalam debat cawapres, data terbaru KLHK mencatat luas karhutla 2023 mencapai 1,16 juta hektare. Di mana area kebakaran terluas?

Baca Selengkapnya

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

25 Januari 2024

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Kepala Badan Kehutanan AS Randy Moore menghargai langkah Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

Baca Selengkapnya