Kelompok AntiVaksin dan Teori Bumi Datar Tolak Lockdown Covid-19

Reporter

Terjemahan

Selasa, 19 Mei 2020 12:17 WIB

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi-aksi demonstrasi anti-lockdown Covid-19 bermunculan di Vancouver, Kanada. Aksi itu bahkan hampir tak terkendali seperti yang terjadi pada Minggu, 17 Mei 2020. Saat itu puluhan pengunjuk rasa berkumpul di gerbang Rumah Sakit St Paul dan mencaci para petugas medis.

Gerakan anti-lockdown di Vancouver diketahui digerakkan terutama oleh kelompok anti-vaksin. Mereka bergabung dengan kelompok konspirasi teori Bumi datar, dan individu-individu yang terkait dengan aktivitas politik sayap kanan yang menyebarluaskan setiap aksi melalui jaringan media sosial tertutup mereka.

Mereka bahan melakukan live streaming untuk aksinya di Rumah Sakit St Paul pada Minggu yang lalu. Dalam aksinya itu mereka di antaranya meneriakkan keinginan untuk bertemu dengan para dokter. Selain seruan-seruan: no vaccines, tell the truth, you're all corrupt.

Para pengunjuk rasa membawa aneka poster bertuliskan teori-teori konspirasi pandemi Covid-19 yang terkait dengan vaksin dan juga teknologi 5G. Termasuk mereka menyalahkan pemerintah negara setempat, Bill Gates, dan Setan untuk kebijakan lockdown.

Kelompok itu sebelumnya juga telah beraksi di pusat kota. Bentrokan atau perselisihan dengan warga Vancouver yang lainnya kerap dilaporkan karena aksi-aksi itu. Dan itu nyaris terulang dengan aparat polisi saat di RS St Paul, ketika pengunjuk rasa terus mencaci para petugas medis sambil menghalangi laju ambulans.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, Kepolisian Vancouver mengaku menyadari situasi yang sedang berkembang. Mereka menyatakan sikap dan tindakan polisi telah pada tempatnya.

"Kami berusaha sebaik mungkin memfasilitasi hak individu menyuarakan aspirasinya sambil kami juga memastikan hak itu tidak sampai mengganggu orang lain," bunyi pernyataan yang disampaikan.

Seorang juru bicara rumah sakit mengungkap harapannya agar unjuk rasa tidak sampai memblokade jalan ambulans, petugas medis, dan layanan gawat darurat. "Kami tidak ingin membahayakan nyawa pasien dengan perilaku kelompok kecil pengunjuk rasa," katanya sambil menambahkan, "Menghalangi jalan ambulans itu sangat tidak rasional."

PRESSPROGRESS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya