Disebut-sebut Lockdown Matahari, Ini Fakta Siklus Bintik Matahari

Selasa, 19 Mei 2020 21:12 WIB

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menerangkan aktivitas matahari saat ini sedang berada pada fase minimum. Fase yang terjadi periodik sekitar sebelas tahunan ini yang sedang diperbincangkan sebagai fenomena lockdown matahari---meminjam istilah penguncian wilayah terkait pandemi Covid-19.

Thomas mengatakan, fase minimum matahari ditandai dengan siklus jumlah bintik Matahari paling sedikit. Tapi, meski sedikit dan disebut fase minimum, Thomas menegaskan tidak dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia di Bumi.

"Satu kali fase minimum matahari biasanya akan terjadi sekitar 2 tahun," katanya saat dihubungi, Selasa 19 Mei 2020. Dia menambahkan, fenomena itu pun tidak berpengaruh pada satelit. "Pada fase minimum, justru gangguan badai Matahari pada satelit menjadi minim juga.”

Ada fase minimum, berarti ada fase aktivitas matahari yang maksimum. Lembaga Antariksa dan Aeronautika Amerika Serikat (NASA) disebutkan Thomas telah melaporkan pada 2014 hitungan bintik Matahari relatif tinggi, dan saat ini meluncur ke titik terendah antara 2019-2020.

“Aktivitas matahari diketahui dari jumlah bintiknya. Pada 2020 ini memasuki fase minimum, jumlah bintiknya sangat sedikit,” kata Thomas.

Advertising
Advertising

Mengutip laman Inverse, 15 Mei 2020, yang dimaksud dengan bintik matahari adalah bintik gelap yang menandai permukaan Matahari. Bintik ini disebabkan oleh medan magnet yang menghambat transfer energi pada permukaan matahari melalui proses konveksi, di mana fluida panas naik dan fluida dingin mengalir.

Matahari mencapai fase maksimum ketika sebagian besar bintik Matahari dapat dilihat di permukaannya. Siklus Matahari terakhir, siklum 24, mencapai maksimum pada April 2014 dengan rata-rata puncak 82 bintik.

"Bahkan dengan fase minimum matahari, medan magnet Matahari sebenarnya tidak nol, itu hanya mengubah konfigurasi," kata Alexander Shapiro, ilmuwan di Institut Max Planck untuk Penelitian Sistem Tata Surya, Jerman.

Shapiro menjelaskan bahwa Matahari tidak mengalami periode aktivitas yang luar biasa rendah. Sebagai gantinya, ia melanjutkan aktivitas rutinnya.

Selama 50 tahun terakhir, dengan empat kali siklus, Matahari disebutkannya telah menjadi luar biasa aktif. Karena itu, jika menempatkan siklus matahari saat ini dalam perspektif 1.000 tahun terakhir dari sejarah Matahari, maka tidak akan ada indikasi bahwa itu tidak biasa.

Dan siklus matahari saat ini baru saja dimulai. “Meskipun mungkin memiliki sedikit awal yang lambat, para ahli memperkirakan bahwa siklus matahari akan kembali mencapai maksimum pada 2023 hingga 2026,” bunyi keterangan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika (NOAA).

INVERSE | NOAA

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

12 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

26 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

27 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

28 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

28 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

28 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

29 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

29 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya