Menristek: Rapid Test, PCR, Ventilator Lokal Diproduksi Massal

Rabu, 20 Mei 2020 18:43 WIB

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat memberikan keterangan di kantor Graha BNPB Jakarta, Senin 6 April 2020. (ANTARA/Humas BNPB)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menerangkan beberapa alat yang sudah dikembangkan oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 sudah mulai diproduksi massal. Produk tersebut, di antaranya Ventilator, Rapid Test Kit, dan PCR Test.

Dalam video konferensi ‘Peluncuran Produk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19’, Bambang mengatakan ada lima ventilator yang sudah mendapatkan izin dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK). “Minggu depan sudah mulai proses produksi kapasitasnya rentang 100-300 ribu per minggu, per pabrik,” kata dia, Rabu, 20 Mei 2020.

Jika melihat perhitungan waktu, Bambang melanjutkan, bulan depan ventilator sudah banyak yang diproduksi dan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit. Ventilator itu merupakan garapan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), serta dari swasta.

Sedangkan Rapid Test Kit sudah diproduksi 10 ribu unit untuk uji validasi di rumah sakit di Jawa Tengah, dan akhir Mei ini akan diproses sebanyak 40-50 ribu unit dan siap dipakai untuk kepentingan tes cepat.

Sementara, PCR Test juga sudah mendapatkan izin edar dan sudah diproduksi hampir 10 ribu unit dan akhir bulan diproduksi sekitar 40-50 ribu unit. “Jadi semua produk ini dapat dilihat bulan depan, rata-rata sudah siap dalam jumlah massal,” kata Bambang.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, Wakil Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan jika menghitung biaya produksi, pengujian, dan lain sebagainya dari Ventilator, Rapid Test Kit dan PCR Test dipastikan akan lebih murah dengan kualitas yang setara dengan impor.

Menurutnya, hal ini menjadi daya tarik, serta bukti kemampuan dari peneliti dan inovator Indonesia yang bisa bersaing dan bekerja sama dengan industri yang bisa menggunakan teknologi sehingga bisa lebih murah. “Pokoknya harga kita pastikan lebih murah,” katanya.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Ali Ghufron Mukti memberikan contoh, ICU Ventilator sekarang sudah bisa diproduksi 40 dalam sehari, jika beli impor harganya bisa mencapai Rp 1 miliar. “Tapi kalau yang dikembangkan dalam negeri hanya Rp 400 juta,” kata dia.

Sedang untuk Rapid Test Kit sekarang jika membeli impor harganya kisaran Rp 100 ribu-Rp 200 ribu. “Sekarang sudah bisa dihitung hanya Rp 40 ribu saja,” ujarnya.

Hal itu juga dipertegas oleh Kepala BPPT Hammam Riza. Menurutnya, jika dilihat di pasar produk impor Rapid Test Kit harganya jauh dibandingkan dengan yang diproduksi lokal. “Bisa diperkirakan di bawah Rp 100 ribu,” ujarnya.

Berita terkait

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

44 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

53 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

8 Desember 2023

Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

Selain melakukan swab rapid test, imunisasi, dan mengenakan masker, seseorang dapat menxegah mycoplasma pneumoniae dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Menjadi 43 Hari Ini, Ada Pasien Kritis Pertama

23 November 2023

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Menjadi 43 Hari Ini, Ada Pasien Kritis Pertama

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan satu lagi kasus cacar monyet atau Mpox per hari ini, Kamis 23 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Tes Cepat Molekuler untuk Deteksi Dini Penyakit TBC

22 November 2023

Cara Kerja Tes Cepat Molekuler untuk Deteksi Dini Penyakit TBC

Deteksi TBC bisa dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler atau TCM menggunakan alat GeneXpert System.

Baca Selengkapnya

ASRRAT 2023 Kembali Digelar, Mantan Menristek Ungkap 3 Hal Menuju Net Zero Emission

7 November 2023

ASRRAT 2023 Kembali Digelar, Mantan Menristek Ungkap 3 Hal Menuju Net Zero Emission

NCCR kembali menyelenggarakan pemeringkatan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023. Mantan Menristek Ungkap 3 Hal menuju Net Zero Emission.

Baca Selengkapnya

Pasien Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Jadi 27 Orang

4 November 2023

Pasien Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Jadi 27 Orang

Dinas Kesehatan DKI menyatakan ada 27 orang di Jakarta yang saat ini positif terkena cacar monyet atau mpox.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

Segera Tes Cepat Antigen Mandiri saat Alami Gejala COVID-19 Arcturus

17 April 2023

Segera Tes Cepat Antigen Mandiri saat Alami Gejala COVID-19 Arcturus

Kemenkes mengimbau masyarakat melakukan tes antigen mandiri saat merasa mengalami gejala Covid-19 Arcturus.

Baca Selengkapnya

LBH Ansor Desak Polisi Naikkan Status Pacar Mario Dandy Sebagai Anak yang Berkonflik dengan Hukum

1 Maret 2023

LBH Ansor Desak Polisi Naikkan Status Pacar Mario Dandy Sebagai Anak yang Berkonflik dengan Hukum

Tim kuasa hukum David berharap AGH diadili sesuai hukum yang berlaku dan tidak menjadikan pacar Mario Dandy itu kebal hukum karena masih 15 tahun.

Baca Selengkapnya