Ini Spesifikasi PCR Kit Covid-19 yang Diluncurkan Jokowi

Kamis, 21 Mei 2020 05:00 WIB

Ilustrasi PCR Test. Shutterstock

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meluncurkan produk hasil pengembangan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang digagas Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Satu di antaranya adalah Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) kit.

Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan I Bio Farma, Sri Harsi Teteki, mengatakan, RT-PCR kit itu masuk dalam kategori screening dan diagnosis untuk mendeteksi Sars CoV 2, virus penyebab Covid-19, yang menjadi standar dalam pemeriksaan pasien penyakit tersebut. Sri Harsi mengatakan, produk tersebut saat ini sudah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan.

“Tugas dari Bio Farma adalah untuk melakukan validasi, registrasi, produksi dan juga distribusi,” kata Sri Harsi Teteki, dikutip dari rilis Bio Farma, Rabu 20 Mei 2020.

Bio Farma akan memproduksi di tahap awal sebanyak 100 ribu kit hingga akhir Mei 2020 ini. Produk tahap pertama itu akan didonasikan pada BNPB yang selanjutnya akan didistribusikan pada laboratorium yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pemeriksaan konfirmasi Covid-19 yang berada di 45 lokasi.

Distribusi RT-PCR produksi Bio Farma tahap pertama saat ini sudah dikirim ke 16 laboratorium mengikuti rekomendasi BNPB dan Kementerian Kesehatan, mengikuti peta epidemiologi kasus Covid-19. Laboratorium yang menerima donasi RT-PCR kit tersebut harus memiliki standar teknis antara lain memiliki fasilitas Bio Safety Level (BSL) 2, PCR Open System, dan sudah pernah melakukan analisa sampel Covid-19.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Hasibuan (kanan) bersama Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu (kiri) menyaksikan petugas Kemenkes mengoperasikan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan spesimen swab tenggorokan pasien terduga COVID-19 di Laboratorium Rumah Sakit USU Medan, Sumatera Utara, Kamis 16 April 2020. (ANTARA/Septianda Perdana)

"Produksi tahap kedua baru akan masuk fase komersialisasi," katanya. Tentang ini, Menristek Bambang Brodjonegoro memastikan harga yang lebih murah dengan kualitas setara alat impor.

Bio Farma mengklaim, RT-PCR ini memiliki akurasi hampir 100 persen untuk mendeteksi Covid-19 karena didesain oleh target gen sesuai sequence virus yang ada Indonesia. Keunggulan lainnya, RT-PCR kit tersebut dirancang agar bisa digunakan oleh open system PCR sehingga bisa digunakan oleh mesin PCR mana pun.

Produksi kit tersebut juga menerapkan GDP (Good Distribution Process) mengikuti standar WHO, di mana dalam pengantaran suhunya mengikuti prinsip sistem rantai dingin (cold chain system) mirip dengan pendistribusian vaksin umumnya. Bio Farma mengklaim, harganya komersialnya juga terjangkau, kendati tidak merincinya.

Berita terkait

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

1 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

2 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

2 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

2 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

3 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

3 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

5 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

6 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

7 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya