TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, yang terkenal dengan ketenangannya menangani krisis Covid-19 di negerinya, tak ciut oleh gempa yang mengguncang ibu kota Selandia Baru, Wellington, Senin pagi 25 Mei 2020. Saat itu dia tengah menjalani wawancara televisi yang disiarkan secara langsung dan dengan tenang tetap melanjutkan program tersebut.

Belakangan diketahui guncangan berasal dari gempa berkekuatan 5,8 Magnitudo. Gempa menggetarkan Wellington dan daerah sekitarnya, tak terkecuali Beehive atau Gedung Parlemen setempat di mana Ardern menjalani wawancara televisi dan disiarkan secara langsung (live).

"Kita baru saja mengalami sedikit gempa di sini, Ryan...," katanya kepada presenter acara, Ryan Bridge, ketika kamera dan beberapa benda di sekitarnya terlihat bergoyang. "Getarannya cukup terasa di sini...jika anda melihat beberapa benda di belakang saya bergerak," katanya lagi ke layar kamera.

Ardern memastikan kepada Ryan kalau dirinya baik-baik sana dan wawancara bisa dilanjutkan. "Saya tidak di berada di bawah lampu yang tergantung dan kelihatannya saya berada dalam gedung yang kokoh pula," kata dia.

Potongan video Ardern saat gempa itu langsung viral di media sosial. Gempa itu sendiri sekalipun dilaporkan tidak menyebabkan kerusakan berarti maupun jatuh korban, getarannya bertahan selama lebih dari 30 detik dan menyebabkan kepanikan di Wellington. Sebagian warganya berlarian ke luar ataupun mencari perlindungan di bawah meja.

WIONEWS