TEMPO.CO, Jakarta - Samsung dilaporkan telah mulai memobilisasi pemasok untuk produksi massal Galaxy Fold 2.

Phone Arena mengutip laporan media Korea Selatan, Hankooki, Rabu, 27 Mei 2020, melaporkan bahwa Samsung telah mulai memesan komponen untuk ponsel lipat berikutnya, berdasarkan sumber industri. Handset itu kemungkinan akan segera memasuki produksi volume.

Galaxy Fold 2 dilaporkan akan diluncurkan bersamaan dengan Galaxy Note 20 pada bulan Agustus. Pengiriman diharapkan akan dimulai pada bulan September.

Berbeda dengan Galaxy Z Flip, Galaxy Fold 2 akan menjadi ponsel andalan sejati. Layar utama tampaknya akan berukuran 7,59 inci dan mendukung kecepatan refresh 120Hz. Layar ini diharapkan memiliki lubang untuk menyimpan kamera selfie dan mungkin juga kompatibel dengan S-Pen.

Ponsel ini juga akan mewarisi Galaxy Z Flip Ultra-Thin Glass, yang akan membuatnya lebih tahan lama daripada Galaxy Fold yang menggunakan plastik Polyamide (PI) yang lebih rentan terhadap goresan.

Tampilan depan dilaporkan menjadi 6,23 inci dan ponsel ini akan mengunggulkan pengaturan tiga kamera (12MP + 16MP + 64MP) dengan stabilisasi gambar optik ganda.

Samsung tampaknya sedang mengincar penjualan hingga 3 juta unit tahun ini, yang kedengarannya cukup optimistis mengingat targetnya adalah 500.000 unit untuk Galaxy Fold tahun lalu. Menurunkan harga dapat membantu perusahaan mencapai tujuan ini.

Namun, tampilan yang dapat dilipat masih merupakan teknologi baru dan akan membutuhkan waktu sebelum biaya turun secara substansial. Tahun ini, Samsung kemungkinan akan mengurangi harga US$ 100, yang berarti perangkat tersebut kemungkinan akan dijual mulai dari US$ 1.880.

Bagi sebagian besar pembeli arus utama, harga ini tidak akan menyenangkan, dan jika Samsung hanya menargetkan konsumen yang ceruk, mungkin akan mengalami kesulitan mencapai target penjualannya.

PHONE ARENA | HANKOOKI