Studi Fosil: Kanibalisme Terjadi di Antara Sepupu T-Rex

Jumat, 29 Mei 2020 11:38 WIB

Penggambaran Dinosaurus, Allosaurus Jimmadseni. (Daily Mail/Andey Atuchin/SWNS)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi menemukan, sepupu dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T-Rex yang hidup 150 juta tahun lalu terpaksa saling memangsa atau kanibalisme ketika makanan langka. Para ahli menduganya setelah menganalisis 2.368 fragmen fosil tulang yang digali dari Mygatt-Moore Quarry di Colorado, Amerika Serikat, situs yang telah menguak banyak spesimen dinosaurus.

Mereka menemukan bahwa 17 persen dari tanda bekas gigitan pada fosil tulang belulang itu berasal dari atau dibuat dinosaurus pemakan daging Allosaurus dan Ceratosaurus terhadap sesamanya. Namun, tim tersebut percaya bahwa dinosaurus hanya melakukan itu ketika makanan langka.

"Theropoda besar seperti Allosaurus mungkin tidak terlalu pemilih makanan, terutama jika lingkungan mereka sudah kekurangan sumber daya," kata penulis studi Stephanie Drumheller, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa, 27 Mei 2020.

"Memulung dan bahkan kanibalisme sudah pasti ada dilakukan," kata ahli paleontologi dari University of Tennessee itu menambahkan.

Dalam penelitiannya, Drumheller dan rekannya meneliti tanda-tanda gigi yang ditemukan tertinggal di tulang fosil. Tanda-tanda itu menurut tim dapat memberikan bukti sempurna tentang kebiasaan makan kuno.

Mereka lalu menemukan bahwa 684 spesimen memiliki setidaknya satu bekas gigitan dari dinosaurus karnivora, yang diyakini berasal dari Allosaurus, Ceratosaurus dan makhluk yang lebih besar seperti Saurophaganax atau Torvosaurus.

Di antara berbagai jenis bekas gigitan yang mereka identifikasi adalah tusukan, alur sengatan, dan berlubang. Sebagian besar gigitan, seperti yang diharapkan, ditemukan pada tulang reptil pemakan tumbuhan--mangsa yang biasa. Namun, peneliti juga menemukan jejak gigi yang dibuat oleh dinosaurus pemakan daging pada tulang theropoda lainnya.

Bahkan, gigitan ini menyumbang sekitar 17 persen dari keseluruhan temuan. Sekitar setengah dari gigitan ini menargetkan bagian tubuh korban yang kurang bergizi, yang membawa kepada dugaan tindakan memakan mayat yang sebagian utuh, dan berpotensi diakibatkan karena ekosistem yang kekurangan pangan dan stres.

Para peneliti percaya bahwa dinosaurus mati dan memberikan waktu yang cukup bagi hewan predator bangkai untuk menemukannya. Penelitian baru tersebut diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE.

DAILY MAIL | PLOS ONE


Berita terkait

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

3 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

11 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.

Baca Selengkapnya