Tak Cuma di Paru-paru, Ini Gejala Virus Corona Infeksi Organ Lain

Reporter

Terjemahan

Minggu, 31 Mei 2020 23:18 WIB

Pasien terinfeksi virus corona yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Joshua Denson, seorang dokter, mengungkap pengalamannya pada satu hari memeriksa kondisi 20 pasien di ruang perawatan intensif. Dua orang didapatinya kejang-kejang, banyak yang mengalami sesak napas karena gangguan di paru-paru, dan ada juga yang fungsi ginjalnya sudah sangat menurun.

Beberapa hari sebelumnya, Denson malah harus berusaha, namun gagal, menyelamatkan seorang pasien perempuan muda yang jantungnya berhenti berdetak. Dari sejumlah pasien tersebut, semuanya berbagi satu kesamaan yang sama.

“Mereka seluruhnya positif Covid-19,” kata dokter paru-paru di Tulane University School of Medicine, Louisiana, Amerika Serikat, itu seperti dikutip dari Science Magazine, April lalu.

Seiring dengan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terus bertambah hingga sekitar enam juta orang per artikel ini ditulis, Minggu 31 Mei 2020, dan korbannya yang meninggal sudah lebih dari 300 ribu pasien, para ahli klinis dan ilmu penyakit di dunia masih terus berusaha memahami daya rusak virus corona dalam tubuh manusia. Masuk lewat saluran pernapasan, SARS-CoV-2—si virus—ternyata tak melulu berujung di paru-paru, bagian terdalam dari saluran itu.

Pada kasus pasien yang parah, virus itu ditemukan bisa sampai ke banyak organ lain termasuk jantung dan pembuluh darah, ginjal, usus, dan otak. “Virus ini bisa menyerang hampir semua yang di dalam tubuh dengan efek yang merusak,” kata Harlan Krumholz, kardiolog di Yale University dan Yale-New Haven Hospital.

Advertising
Advertising

Berikut ini gejala yang sudah didapati atau ditemukan pada sejumlah organ karena kehadiran virus corona Covid-19 itu, dimulai dari bagian paling atas tubuh.

<!--more-->

-Otak
Beberapa pasien Covid-19 memiliki gejala stroke, kejang, bingung, dan peradangan di otak. Para dokter masih mencoba memahami mana yang langsung disebabkan oleh infeksi virus.

- Mata
Conjunctivitis, peradangan pada membran di bagian depan bola mata dan bagian dalam kelopak mata, biasa ditemukan pada pasien yang sudah parah.

- Hidung
Beberapa pasien kehilangan kemampuan indera penciumannya. Para ahli menduga kalau virus Covid-19 mungkin menular ke pangkal saraf penciuman dan merusak sel-sel di sana.

- Paru-paru
Potongan vertikal organ ini menunjukkan sel-sel imun tubuh berkerumun di alveolus atau kantong oksigen yang mengalami peradangan gara-gara infeksi virus Covid-19. Dinding kantong udara hancur, membuat proses pertukaran oksigen ke dalam darah terganggu. Pasien memiliki gejala batuk, demam ,dan sesak napas.

- Jantung dan Pembuluh Darah
Virus memasuki sel-sel, termasuk yang berada di dinding pembuluh darah, dengan cara mengikat atau menambatkan diri ke protein angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2), reseptor di permukaan sel. Infeksi bisa memicu penggumpalan darah, serangan jantung, dan peradangan pada jantung.

- Hati
Sebanyak separuh pasien di rumah sakit memiliki kadar enzim yang memberi sinyal adanya gangguan di hati. Sistem imun tubuh yang bereaksi berlebih dan obat-obatan yang digunakan untuk melawan virus mungkin menyebabkan kerusakan itu.

- Ginjal
Ginjal rusak juga umum didapati dalam kasus yang bergejala parah dan menyebabkan kematian. Virus corona diduga menyerang langsung organ ini, atau bisa juga gagal ginjal karena tekanan darah yang drop parah.

- Usus besar
Virus corona Covid-19 bisa menginfeksi sampai ke bagian ini yang memang kaya protein ACE2 berdasarkan keluhan pasien dan data biops. Lagian, sebanyak 20 persen atau lebih pasien penyakit ini juga memiliki gejala diare.

SCIENCEMAG

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

12 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya