Jalani New Normal, Ini 5 Info Penting Bagaimana Covid-19 Menyebar

Reporter

Terjemahan

Kamis, 11 Juni 2020 05:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Saat pembatasan sosial berkala besar dikendurkan, Jakarta sejumlah kota besar lain pun bertahap kembali ke sedia kala. Pemerintah telah berulang kali menegaskan berlakunya protokol kesehatan untuk mengawal kehidupan normal baru (new normal) ini. Alasannya, virus corona Covid-19 belum hilang dan bahkan pertambahan kasus infeksi hariannya belakangan meningkat.

Jaga jarak fisik, penggunaan masker, dan pembatasan kapasitas ruangan yang dipakai bersama adalah di antara yang harus dipatuhi agar si virus tak ikut 'beraktivitas kembali'. Sebaliknya, tak perlu cemas berlebih untuk potensi tertular virus dari permukaan benda atau obyek yang sering disentuh. Justru, jauh lebih besar risiko penularan dari orang yang terlihat sehat alias orang tanpa gejala.

Informasi selengkapnya tentang bagaimana virus corona Covid-19 menyebar berikut ini bisa menjadi navigasi bagaimana sebaiknya menjalani new normal. Informasi diambil dari artikel yang dibagikan di situs web Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) 1 Juni 2020,

1. Penyebaran dari orang ke orang

Advertising
Advertising

- Di antara orang-orang yang kontak dekat satu sama lain (jarak kurang dari dua meter)

- Melalui cipratan dari saluran pernapasan ketika seorang yang terinfeksi batuk, bersin atau sekadar bicara

- Cipratan bisa masuk mulut atau hidung orang di sekitarnya atau mungkin terhirup langsung ke paru-paru

- Covid-19 mungkin menyebar dari orang tanpa gejala sakit

Antrean penumpang saat menunggu Kereta Commuterline di Peron Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 8 Juni 2020. Kegiatan perkantoran di wilayah DKI Jakarta kembali beroperasi pada Senin (8/6) pagi ini seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

2. Virus mudah sekali menular di antara orang-orang

Berapa mudah virus patogen menyebar dari satu orang ke orang lain bisa sangat bervariasi. Beberapa bisa sangat menular seperti cacar. Faktor lainnya adalah apakah penyebaran bisa tetap terjaga, yang artinya virus bisa terus menular tanpa henti.

Virus penyebab Covid-19 termasuk yang sangat mudah menular dan bisa terus menular di antara orang-orang. Informasi dari pandemi yang masih berlangsung saat ini juga didapati virus itu menyebar lebih efisien daripada influenza, tapi tak seefektif cacar yang tergolong sangat menular.

<!--more-->

3. Virus mungkin menyebar dengan cara lain

Mungkin saja seseorang tertular Covid-19 hanya karena tangannya menyentuh sebuah permukaan atau obyek yang ada virusnya lalu menggunakan tangan itu untuk menyeka mulut, hidung, atau mata. Cara penularan ini diyakini tidak banyak terjadi atau risiko rendah tapi CDC masih terus mempelajari bagaimana virus ini menyebar.

4. Penyebaran antar hewan dan manusia

- Saat ini, risiko Covid-19 menyebar dari hewan ke manusia diperhitungkan sangat rendah.

- Justru terjadi, dalam beberapa situasi, virus penyebab Covid-19 menyebar dari orang ke hewan. CDC juga menyadari sekelompok kecil hewan peliharaan di dunia, termasuk anjing dan kucing, yang dilaporkan positif Covid-19 terinfeksi setelah kontak erat dengan tuannya yang sudah terinfeksi virus itu lebih dulu.

Karyawan mengenakan face shield dan masker saat beraktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 8 Juni 2020. Kapasitas karyawan hanya dibolehkan sebanyak 50 persen dari jumlah karyawan dalam satu ruangan di masa PSBB transisi. ANTARA/Muhammad Adimaja

5. Lindungi diri sendiri dan orang lain

Cara terbaik untuk mencegah tertular penyakit ini adalah dengan cara menghindari virusnya. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghambat penularan dengan cara,

- Menjaga jarak sosial (sekitar 6 kaki atau 1,8 meter). Ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19

- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jika sabun dan air tak tersedia, gunakan hand sanitizer dengan komposisi alkohol di dalamnya sedikitnya 60 persen.

- Rutin membersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh

- Gunakan masker penutup hidung dan mulut ketika sedang bersama orang lain

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya