Sel Telur Pilih Sendiri Sperma Pasangannya, Penyebab Sulit Hamil?

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 13 Juni 2020 11:27 WIB

Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sel telur manusia mungkin ikut mempengaruhi apakah mereka bisa hamil dengan pasangan tertentu. Dugaan ini berasal dari temuan bahwa sel telur itu ternyata merilis zat kimia yang bisa menarik lebih banyak sperma milik seseorang dibandingkan sperma yang diproduksi orang yang lain.

“Ini adalah kali pertama yang didapati pada manusia, atau pada spesies lainnya yang memiliki sistem pembuahan (fertilisasi) di dalam,” kata John Fitzpatrick dari Stockholm University, Swedia, seperti dikutip dari Newscientist edisi 10 Juni 2020.

Dia dan timnya mempelajari sejumlah sampel sperma dan follicular fluid—cairan kaya nutrisi yang menyelubungi setiap telur ketika dia berkembang dan dilepaskan—dari 16 pasangan yang menjalani terapi kesuburan. Seperti diketahui, setiap sperma harus berenang menembus cairan itu untuk bisa mencapai telur yang belum dibuahi.

Fitzpatrick dkk menemukan kalau cairan itu pada setiap perempuan bisa menarik lebih banyak sperma dari kelompok pria tertentu ketimbang pria yang lain. Tidak ditemukan pola yang jelas untuk menerangkan sperma milik pria yang seperti apa yang akan tertarik ke follicular fluida yang mana.

Yang terlihat adalah pola acak dan tidak selalu berkorelasi dengan pria pilihan si perempuan pemilik telur. “Temuan ini benar-benar mengejutkan,” kata Fitzpatrick.

Advertising
Advertising

Penelitian itu menghitung jumlah sperma dari pria berbeda yang mendatangi follicular fluid dalam sampel. Hasilnya, ditemukan selisih rata-rata jumlah sperma terbanyak dan tersedikit pada setiap cairan itu sebesar 18 persen.

“Telur-telur yang menarik jumlah sperma 18 persen lebih banyak tentu akan sangat penting selama fertilisasi dalam saluran reproduksi si perempuan karena hanya sebagai kecil sperma saja yang akhirnya akan membuahi telur itu seusai hubungan intim,” kata Fitzpatrick menjelaskan.

Faktor genetika diduga berperan pada kesesuaian sel telur dan sperma-sperma tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan peluang pembuahan. Interaksi kimiawi antara sel telur dan sperma seusai hubungan intim juga mungkin berperan pada kenapa pada beberapa orang memiliki kesulitan hamil.

“Penyebabnya memang selalu tidak jelas pada satu dari tiga pasangan yang mengalami masalah kesuburan,” kata Fitzpatrick.

Michael Eisenbach dari Weizmann Institute of Science di Rehovot, Israel, mengatakan studi di Stockholm bisa menerangkan tentang ketertarikan sperma kepada telur. Namun ke depan harus ada uji apakah hasil yang sama didapat untuk sel telur matang yang dirilis setelah ovulasi.
“Follicular fluid itu berisi materi kimia yang diproduksi sebelum sebuah telur itu benar-benar matang,” katanya.

NEWSCIENTIST

Berita terkait

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

16 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

19 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

25 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

27 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

33 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

36 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

48 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

50 hari lalu

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

53 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya