Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jet Tempur F-15C dan Dexamethasone

Rabu, 17 Juni 2020 22:07 WIB

Pesawat tempur F-15C Eagle dari California Air National Guard, 144th Fighter Wing, melintas dikawasan yang dijuluki Star Wars Canyon di Death Valley National Park, California, 27 Februari 2017. AP/Ben Margot

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari pesawat tempur F-15C yang jatuh di Laut Utara di lepas pantai Inggris, Senin 15 Juni 2020. Buat F-15, ini adalah insiden keempat yang mencederai profilnya yang selama ini tergolong superior di udara. Catatan rekornya 104 shutdown untuk pertarungan di udara.

Artikel sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tetap dianggap sebagai solusi terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia mengisi Top 3 Tekno hari ini. Solusi terbaik karena pandemi virus corona Covid-19 masih terjadi. Penilaian kali ini datang dari Guru Besar Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Thamrin Usman.

Berita terpopuler selanjutnya soal Dexamethasone, obat steroid murah yang ditemukan bisa mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 yang sudah parah. Penelitian dilakukan tim peneliti Oxford University, Inggris, yang menyatakan obat itu bisa menyelamatkan nyawa lima ribu orang Inggris seandainya digunakan sejak awal pandemi.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno sepanjang hari ini, Rabu 16 Juni 2020,

1. Jago Manuver Jet Tempur Amerika F-15, Rontok ke Bumi Karena ...

Advertising
Advertising

Jet tempur F-15C yang jatuh di Laut Utara di lepas pantai Inggris, Senin 15 Juni 2020, menjadi jet tempur Amerika ketiga yang celaka dalam tiga bulan terakhir. Buat F-15, ini adalah insiden keempat yang mencederai profilnya yang selama ini tergolong superior di udara. Catatan rekornya 104 shutdown untuk pertarungan di udara.

Tiga jet ini yang pernah rontok ke Bumi adalah karena senjata pertahanan udara di darat. Ini dialami satu milik Arab Saudi yang jatuh oleh rudal antipesawat pada 2018 dan dua F-15E Strike Eagles hilang akibat senjata yang sama dalam Perang Teluk 1991. Sedang sebab insiden Senin lalu belum diketahui.

Boeing mendeklarasikan jet tempur F-15 bikinannya ini, beserta pengembangan yang dilakukannya hingga kini, sebagai kekuatan udara yang tak tertandingi. Sama untuk varian A, B, C, dan D, persenjataannya terdiri dari meriam kaliber 20 mm, rudal AIM-120 (AMRAAM), rudal AIM-9 (Sidewinder), rudal AIM-7 (Sparrow).

2. Pakar: Pembelajaran Jarak Jauh Solusi Terbaik Saat Pandemi Corona

Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dianggap tetap sebagai solusi yang terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia saat pandemi virus corona Covid-19 masih terjadi. Guru Besar Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Thamrin Usman, dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020, menyambut baik keputusan bersama empat lembaga pemerintah yang tetap memberlakukan sistem PJJ selama masih pandemi Covid-19.

"Saat sekarang sedang hangat isu normal baru, kembali aktivitas seperti biasa sesuai protokol kesehatan, namun pendidikan ternyata tetap amat dijaga dari risiko tinggi tertular Covid-19," ujar Thamrin.

Mantan Rektor Untan itu berpendapat keputusan untuk tetap memberlakukan PJJ di 94 persen aktivitas pendidikan di wilayah Indonesia merupakan kebijakan menarik dan tepat. Menurut Thamrin, memang pola PJJ mayoritas tidak dianggap menyenangkan oleh para murid atau mahasiswa, pengajar, dan orang tua, dengan berbagai argumentasi hambatan.

3. Dexamethasone Naik Daun, Kenali Aturan Pakainya untuk Covid-19

Obat yang gampang ditemukan dan telah beredar luas, dexamethasone, sedang menjadi buah bibir di dunia. Sebabnya, tim penelitian di Oxford University, Inggris, mendapati 'obat warung' itu mampu mengurangi risiko kematian hingga 35 persen pada pasien Covid-19 yang telah bergantung kepada ventilator.

Dexamethasone, obat yang telah beredar luas ini, ditemukan mampu mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 dengan gejala yang parah. (REUTERS/YVES HERMAN)

Di luar ventilator, obat ini juga ditemukan mampu mengurangi risiko kematian hingga 20 persen. Angka-angka itu diperoleh dari penelitian terapi obat itu kepada lebih dari 2.000 pasien selama 28 hari.

Dexamethasone pun langsung disebut sebagai terobosan besar dalam pencarian obat untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Obat ini dianggap bisa langsung digunakan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang di seluruh dunia dengan segera.

Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar pasien Covid-19 tidak buru-buru menggunakan steroid. Obat ini jelas sekali tak berdampak kepada mereka yang paru-parunya tidak rusak. Risiko mengkonsumsinya secara asal-asalan, diperingatkan, malah akan memperburuk kesehatan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya