Sumatera Selatan Akan Mendung Saat Gerhana Matahari Sebagian

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 20 Juni 2020 05:51 WIB

Gerhana matahari cincin yang terlihat di atas langit kota Cheruvathur di Kerala, India, 26 Desember 2019. REUTERS/Sivaram V

TEMPO.CO, Palembang - Fenomena Gerhana Matahari Cincin di wilayah Sumatera Selatan pada Minggu siang, 21 Juni 2020, berpotensi terganggu cuaca mendung karena pertumbuhan awan masih cukup tinggi.

Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, Jumat, 19 Juni 2020, mengatakan pertumbuhan awan tinggi didorong faktor musim pancaroba yang masih berlangsung di seluruh wilayah Sumatera Selatan.

"Kondisi atmosfer masih cukup lembab dalam dua hari ke depan dan diprakirakan belokan angin di wilayah Sumatera Selatan masih terjadi, maka pertumbuhan awan masih cukup tinggi untuk wilayah Sumatera Selatan," ujar Sinta kepada ANTARA.

Sementara berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), visibilitas Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni di Sumatera Selatan dapat teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian jika cuaca cerah, dengan magnitudo gerhana antara 0,0009 di Kota Pagaralam hingga 0,054 di Kota Palembang.

Secara umum gerhana di Sumatera Selatan akan dimulai pukul 14.31 WIB lalu mencapai puncaknya pukul 15.04 WIB dan berakhir pukul 15.36 WIB, serta durasi gerhana yang teramati rata-rata 0,78 jam.

Advertising
Advertising

Gerhana matahari cincin terjadi ketika piringan matahari tertutup piringan bulan dan tersisa bagian tepi yang tak tertutup.

Gerhana Matahari Cincin di Sumatera Selatan dapat terlihat dari 16 lokasi, yakni Kota Palembang, Lubuklinggau, Rupit, Muara Beliti, Tebing Tinggi, Pagaralam, Lahat, Muara Enim, Sekayu, Talang Ubi, Muaradua, Baturaja, Prabumulih, Martapura, Pangkalan Balai, Indralaya dan Kayu Agung.

Gerhana Matahari Cincin durasi paling lama di Sumatera Selatan terjadi di Kota Palembang yakni 1 jam 3 menit 45 detik, lalu disusul Pangkalan Balai Kabupaten Banyusin 1 jam 3 menit 14 detik, dan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin 1 jam 1 menit 3 detik.

Sedangkan Gerhana Matahari Cincin durasi paling singkat terjadi di Muaradua, yakni 17 menit 58 detik, lalu Kota Pagaralam 26 menit 37 detik dan Kabupaten Lahat 39 menit 32 detik.

ANTARA

Berita terkait

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

47 menit lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

15 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

22 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

2 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

2 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya