Atasi Dampak Covid-19, Pakar Dorong Mahasiswa untuk Riset Pangan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 28 Juni 2020 02:31 WIB

Pakar ekonomi pertanian dari Universitas Negeri Lampung Prof Dr Ir Bustanul Arifin dalam webinar peluncuran program IRN 2020/2021 di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020. Kredit: ANTARA/Indriani

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ekonomi pertanian dari Universitas Negeri Lampung Prof Dr Ir Bustanul Arifin mendorong generasi muda untuk melakukan riset pangan untuk membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19.

"Penelitian di bidang pangan sangat dibutuhkan pada saat ini, terutama dalam mengatasi dampak pandemi ini. Penelitian di bidang pangan apapun itu silakan kirim ke Indofood Riset Nugraha (IRN). Misalnya penelitian bidang ekonomi pangan, ketahanan pangan dan gizi, Covid-19 dan rantai nilai, sistem produksi pangan, panen maupun pascapanen, hingga digitalisasi pangan," ujar Bustanul saat peluncuran IRN 2020 di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan FAO dan IFPRI sudah memperingatkan akan adanya krisis pangan yang terjadi bukan karena lonjakan harga pangan, tetapi karena ekonomi anjlok dan daya beli terganggu.

Krisis pangan dipicu oleh persoalan akses pangan terganggu. Kondisi itu akan lebih parah lagi jika ketersediaan pangan turun.

"Pemerintah menyediakan dana Rp 405 triliun untuk penanggulangan Covid-19 dan Rp 641 triliun untuk skema pemulihan ekonomi nasional," terang dia.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, riset di bidang pangan sangat dibutuhkan pada era normal baru. Untuk penelitiannya, lanjut Bustanul, bisa dengan menggunakan data sekunder maupun terjun langsung ke lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Program IRN tahun akademik 2020/2021 kembali dibuka bagi mahasiswa S1 tingkat akhir semua jurusan untuk memperoleh bantuan dana riset. Program tersebut mengangkat tema "Milenial dan Penelitian Pangan Era Kenormalan Baru Menuju Indonesia Maju".

"Kami terus berupaya mendukung agar mahasiswa S1 dapat menyelesaikan riset atau tugas akhirnya sebagai syarat kelulusan. Tetapi kami percaya, mahasiswa sebagai generasi milenial yang tanggap teknologi akan mampu beradaptasi dan melakukan berbagai penyesuaian di era kenormalan baru," ujar Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Axton Salim.

Selain memberikan bantuan dana riset, mahasiswa juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari Dewan Pakar IRN. Sehingga dengan perpaduan kreativitas milenial dan bimbingan dari para pakar, memungkinkan semakin banyak riset yang aplikatif, mudah dan menjadi solusi bagi masyarakat seperti untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Axton menjelaskan program IRN terus mendorong penelitian pangan berbasis pada kearifan lokal yang dimiliki Indonesia.

"Pangan lokal Indonesia sangat beragam dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Di sinilah diperlukan inovasi-inovasi dari berbagai sisi baik teknologi, nilai gizi, pengembangan sistem, kreativitas kemasan, marketing hingga sistem distribusinya. Pada akhirnya riset pangan yang unggul dapat mendukung kemandirian pangan nasional," terang Axton.

Program IRN diperuntukkan bagi mahasiswa S1 yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan. Objek penelitiannya mulai sumber daya pangan lokal baik berasal dari darat maupun laut, aneka pangan sumber karbohidrat (seperti serelia jagung, sorgum, gandum, aneka umbi, dan lainnya), kelapa dan kelapa sawit, rempah-rempah, hasil ternak, hasil laut dan perikanan serta produk pangan lokal unggul lainnya.

Adapun bidang penelitiannya meliputi bidang produksi (agro teknologi), teknologi (pasca panen dan pengolahan), kesehatan dan gizi masyarakat, serta bidang sosial ekonomi dan budaya.

Untuk mendapatkan dana penelitian, mahasiswa perlu mendaftarkan proposal penelitiannya melalui website www.indofoodrisetnugraha.com atau mengirimkan email ke indofoodrisetnugraha@indofood.co.id mulai 27 Juni hingga 30 Juli 2020. Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama satu tahun.

ANTARA

Berita terkait

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

22 menit lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

2 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

2 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

2 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

3 jam lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

5 jam lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

6 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

10 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

11 jam lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya