Burung Gereja Kanada Ditemukan Ganti Kicauan, dan Populer

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 4 Juli 2020 17:35 WIB

Canadian sparrow atau white-throated sparrow. Gizmodo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Satu jenis lagu baru menyebar di wilayah Kanada, menggeser popularitas lagu lama—setidaknya di antara kawanan burung. Lagu aransemen baru milik burung berkicau kecil leher putih (Zonotrichia albicollis) itu diduga berkembang dari wilayah dengan populasi semi terisolasi di Kanada sebelah barat, tapi telah terdengar hingga di wilayah yang berjarak 3.000 kilometer ke sebelah timur.

“Dialek, atau jenis nyanyian, baru ini menyebar begitu cepat,” kata Ken Otter dari University of Northern British Columbia di Prince George, Kanada, peneliti penemu adanya kicauan jenis baru tersebut.

Otter dan kawan-kawannya telah mempelajari burung jenis itu, yang juga disebut Burung Gereja Kanada, selama 20 tahun. Burung-burung ini telah dipetakan menghabiskan musim panas dengan kawin mawin di Kanada dan sebelah timur laut Amerika Serikat, dan pada musim dingin lebih banyak berada di selatan dan timur Amerika Serikat.

Ketika Otter pertama kali berada di Prince George, dia menemukan kembali populasi burung itu di sisi barat Pegunungan Rocky. Dia merekam beberapa kicauan burung pejantan, dan koleganya Scott Ramsay, kini di Wilfrid Laurier University di Waterloo, Kanada, mendapati beberapa di antaranya terdengar tidak biasa.

Yang mereka kenali, burung-burung itu menyanyikan lagu siulan--biasa untuk menandai wilayah ataupun memikat betina--yang ujungnya perulangan tiga not yang sama. Tapi di Prince George, burung-burung itu mengganti perulangan tiga not itu dengan dua not. Otter mengatakan versi perulangan tiga not memiliki nada yang sama seperti, “oh my sweet Canada Canada Canada Canada”, tapi versi yang baru menjadi lebih seperti, “oh my sweet Cana Cana Cana Cana”.

Advertising
Advertising

Kicauan baru itu diduga berkembang di populasi di sebelah barat pada masa antara 1950-an dan 2000. Ini karena rekaman kicauan burung itu yang berasal dari era 1950-an menunjukkan burung-burung itu masih mengicaukan versi perulangan tiga not.

Untuk melacak penyebaran jenis kicauan itu, Otter dan koleganya merekam kicauan terbaru, dan mendapatkan tambahan rekaman dari kolega mereka dan masyarakat di seluruh AS sepanjang 20 tahun terakhir. Segera saja bisa terkumpul kicauan 1.785 Zonotrichia jantan, dan terungkap kalau sebagian besar populasi burung jenis itu di sisi timur Pegunungan Rocky kini berkicau yang sama: perulangan dua not di ujungnya.

“Anda biasanya mendapatkan adopsi yang lambat dan begitu sudah cukup banyak burung yang menyanyikannya, eskalasi yang lebih luas bisa terjadi mudah,” kata Otter menganalisis cepat populernya ‘lagu baru’ tersebut.

Dia mengaku memahami kalau jenis kicauan baru sering kali berkembang dari populasi burung yang relatif terisolasi seperti yang teramati di Canadian sparrow ini. Alasannya, ada lebih sedikit burung dewasa yang mengajari burung-burung anakan. Meski begitu, Otter menambahkan, mengejutkan menemukan jenis lagu baru itu berkembang luas mengingat normalnya burung pejantan tergolong kolot.

Mempublikasikan temuannya dalam jurnal Current Biology, Otter mengatakan, hal yang sama mungkin terjadi di populasi jenis burung yang lain. Kejadian itu tidak teramati karena studi berskala benua seperti yang dilakukannya baru bisa dilakukan belum lama ini berkat teknologi sensor rekaman otomatis dan aplikasi di smartphone.

“Masyarakat juga berperan penting karena rekaman kicauan burung yang mereka unggah dan bisa diakses telah memperluas cakupan spasial dari studi yang kami lakukan. Kami tidak akan bisa mencapai cakupan skala benua jika hanya berdasarkan pengetahuan yang kami miliki,” katanya merujuk manfaat aplikasi eBird.

NEWSCIENTIST | GIZMODO

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

12 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

22 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

24 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

25 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

25 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

26 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

26 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya