Membandingkan Misi ke Mars 3 Negara: Amerika, Cina, dan UEA

Senin, 6 Juli 2020 19:23 WIB

Para ilmuwan NASA bersorak begitu menerima transmisi gambar dari kendaraan penjelajah Planet Mars, Curiosity yang berhasil mendarat di permukaan planet merah tersebut, Senin dini hari waktu bumi (6/8). REUTERS/Courtesy NASA TV/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga misi penjelajahan ke Mars dijadwalkan bertolak hampir bersamaan, memanfaatkan kesesuaian posisi Bumi dan Planet Merah itu antara bulan ini hingga pertengahan Agustus nanti. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, posisi itu menentukan jarak tempuh terdekat dan kesempatan yang sama baru akan datang dua tahun lagi.

Satu dari tiga misi itu adalah milik lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, yang memiliki jendela peluncuran 30 Juli dan 15 Agustus. Awalnya misi itu akan dilakukan pada 17 Juli sebelum dimundurkan menjadi 20 Juli, dan kini tambah dua hari lagi mundurnya, terakhir malah diumumkan 30 Juli.

Misi ini akan membawa wahana penjelajah Perseverance bersama dengan helikopter khusus nirawak Ingenuity. Keduanya akan dilibatkan pencarian tanda-tanda kehidupan mikroskopis masa lalu di planet itu dan menjelajahi geologi situs pendaratan Kawah Jezero. Wahana Perseverance ditargetkan mendarat di kawah itu pada 18 Februari 2021.

Kemudian, misi dari Cina dengan Tianwen-1. Misi ini dinilai paling kompleks, terdiri dari pengorbit, pendarat dan penjelajah. Nama Tianwen diterjemahkan secara kasar menjadi pencarian kebenaran surgawi. Wahananya jauh lebih kecil dari NASA Perseverance dan berisi enam instrumen ilmiah.

Misi Tianwen-1 ditargetkan menghabiskan 90 hari Mars dengan mempelajari planet merah itu dari jarak dekat. Kemudian pengorbit akan memeriksanya dari perspektif yang lebih luas selama sekitar satu tahun Mars, serta berfungsi sebagai relay komunikasi.

Misi ketiga adalah dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan pengorbit kecil bernama Hope juga dijadwalkan bertolak pada bulan ini. Hope akan menumpang roket Jepang dan akan menghabiskan 200 hari 'berlayar' ke Mars, memasuki orbit elips di sekitar Planet Merah, dan menghabiskan setidaknya dua tahun mempelajari aspek-aspek atmosfer Mars.

Advertising
Advertising

Foto kolase planet Mars terlihat saat terjadinya fenomena gerhana bulan total di langit Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 28 Juli 2018. Gerhana bulan total tahun ini merupakan fenomena langka karena terjadi selama 1 jam 43 menit, atau merupakan gerhana terlama yang terjadi pada abad ini. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara



Mengapa begitu banyak misi yang dikirim ke Mars dalam satu bulan? Jawabannya berbeda untuk ketiganya. NASA, misalnya, berambisi mengirim astronot yang ada di luar orbit Bumi rendah ke Mars serta tujuan lainnya.

Sedang Cina melakukan ekspedisi ke Mars untuk meningkatkan statusnya sebagai kekuatan luar angkasa utama. Beijing membayangkan program luar angkasanya, yang mencakup perencanaan stasiun ruang angkasa dan beberapa ekspedisi robot ke Bulan, serta mengarah ke pendaratan awak.

Sementara, UEA sadar bahwa minyak dan gas mulai kehilangan daya tariknya, dan telah memulai menciptakan ekonomi berteknologi tinggi. Misi Hope, yang pertama dari jenisnya oleh negara Arab manapun, adalah bagian dari strategi itu.

MSN | FOX NEWS


Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

9 menit lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

12 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

14 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya