Peta Penularan Covid-19 Dunia, Jumlah Kasus Indonesia Dekati Cina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Juli 2020 19:25 WIB

Peta Penularan Covid-19 di Dunia yang dibuat Johns Hopkins University, Amerika Serikat. John Hopkins University

TEMPO.CO, Jakarta - Tambahan 2.657 kasus positif yang dilaporkan hari ini, Kamis 9 Juli 2020, menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 70.736 orang. Dalam peta penularan di dunia yang dibuat Johns Hopkins University di Amerika Serikat, Indonesia dengan jumlah kasus sebanyak itu berada di urutan 26 negara dengan jumlah penduduk paling banyak terinfeksi virus corona penyebab penyakit tersebut.

Sebagai perbandingan, Cina, negara pertama yang mengalami epidemi infeksi virus corona jenis baru tersebut melaporkan 84.950 kasus dalam daftar yang sama. Cina kini di urutan 23 setelah sekian lama berada di urutan pertama dunia di awal pandemi per Maret lalu. Saat ini Cina telah menyatakan berhasil mengendalikan gelombang kedua wabah virus penyebab pneumonia itu di negaranya.

Sejumlah negara yang pernah ‘menemani’ Cina di puncak daftar seperti Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan Inggris juga beringsut berkat pengendalian ketat penularan lewat pemeriksaan dan pelacakan yang massif. Masing-masing kini berada di urutan 17, 16, 11, 9, dan 7.

Sedang negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak saat ini masih Amerika Serikat (3.055.444 kasus positif infeksi) diikuti Brasil (1.713.160), India (767.296) dan Rusia (706.179). Urutan 5 dan 6 masing-masing tercatat Peru dan Cile dengan jumlah kasus yang dilaporkan 312.911 dan 303.083.

Secara keseluruhan, virus corona Covid-19 per artikel ini dibuat telah menginfeksi sebanyak 12.062.283 orang di muka Bumi sejak terdeteksi muncul pertama di Wuhan, Cina, akhir tahun lalu. Angka kematian sebanyak 3.417 orang Indonesia per hari ini menjadi bagian dari kematian 549.900 orang di dunia. Kematian terbesar juga disumbang Amerika Serikat dengan 132.309 orang, lalu Brasil (67.964) dan Inggris (44.602).

Advertising
Advertising

Bersamaan dengan perkembangan angka-angka itu, Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan membuka kemungkinan untuk potensi penularan virus corona itu melalui udara. Sebelumnya WHO hanya merekomendasikan pencegahan penularan virus itu yang melalui droplet atau cipratan dari saluran pernapasan orang yang sudah terinfeksi di tengah masyarakat.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

9 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya