Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Pastikan Kasus Flu Babi Tak Mengarah Pandemi

Reporter

image-gnews
Seorang petugas rumah sakit Beijing Ditan mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi flu babi, di Beijing (4/5). Cina melarang penerbangan dari Meksiko, yang menjadi pusat penyebaran virus flu babi. Foto: REUTERS/Jason Lee
Seorang petugas rumah sakit Beijing Ditan mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi flu babi, di Beijing (4/5). Cina melarang penerbangan dari Meksiko, yang menjadi pusat penyebaran virus flu babi. Foto: REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus flu babi yang mengandung genotipe 4 (G4) dinyatakan tidak mengarah pada pandemi. Ini berdasarkan hasil penelitian terbaru Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) yang dipublikasikan pada Jumat 3 Juli 2020.

Hasil penelitian itu menyatakan kalau risiko pandemi flu babi, yang disebabkan oleh mutasi dari virus flu babi H1N1 yang pernah mewabah pada 2009 lalu tidak bertambah. Menurut CCDC, virus itu memang dapat menginfeksi manusia, namun belum cukup kuat menular dari manusia ke manusia seperti halnya yang dilakukan SARS-CoV-2, virus flu penyebab Covid-19.

Kemungkinan masyarakat umum terinfeksi flu babi seperti yang sudah ditemukan kasusnya dan dipublikasikan dalam Prosiding Akademi Sains Nasional (PNAS) pada 29 Juni 2020 juga disebut sangat rendah. “Namun tetap perlu diperhatikan menjaga kebersihan individu dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari kontak langsung dengan binatang ternak, unggas, dan binatang liar,” kata CCDC.

Publikasi CCDC itu bersamaan dengan pemerintahan Beijing mulai melonggarkan pengamanan terkait potensi kemunculan gelombang kedua Covid-19. Warga yang tinggal di wilayah berisiko rendah di Beijing pun sudah tidak lagi memerlukan hasil negatif tes asam nukleat jika hendak meninggalkan ibu kota per hari ini, Sabtu 4 Juli 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan setempat mengklaim gelombang kedua Covid-19 sudah berhasil dikendalikan seiring dengan makin menurunnya angka kasus baru. Beijing hanya mendapati dua kasus baru pada Kamis lalu, atau tinggal satu digit dibandingkan awal gelombang kedua yang mewabah mulai 11 Juni lalu dengan 36 kasus. Total sampai saat ini jumlahnya 331 kasus positif.

Pada 16 Juni, Pemerintah Kota Beijing menaikkan peringatan kewaspadaan dari Level III ke Level II, setelah muncul klaster baru dari Pasar Xinfadi, karena terdapat 100 kasus baru hanya dalam jangka waktu lima hari sejak 11 Juni. Sehari kemudian, warga yang tinggal di kawasan risiko tinggi dan menengah, termasuk yang pernah mengunjungi Pasar Xinfadi, dilarang meninggalkan Beijing.

Pada saat itu, warga yang tinggal di area berisiko rendah juga harus menunjukkan hasil negatif tes asam nukleat yang berlaku tidak lebih dari tujuh hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

15 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

18 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.