Google Cloud Rilis Solusi Analisis Data Multicloud BigQuery Omni

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 16 Juli 2020 07:15 WIB

Logo BigQuery Omni oleh Google Cloud. Kredit: ANTARA/Google Cloud

TEMPO.CO, Jakarta - Google Cloud membuka acara Next OnAir 2020 dan mengumumkan BigQuery Omni, yaitu solusi baru di bidang analisis data cerdas dan portofolio keamanannya guna membantu meningkatkan kemampuan pengguna dalam melakukan transformasi digital dengan cloud computing.

BigQuery Omni adalah solusi analisis multicloud yang memungkinkan pelanggan memanfaatkan kapabilitas BigQuery untuk data yang disimpan di Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan Azure yang akan segera hadir.

“Bagi pelanggan, memindahkan data di cloud adalah merepotkan dan mahal. Untuk mengatasi ini, kami terus melakukan investasi dalam bidang multicloud untuk mendemokratisasikan akses ke teknologi terbaik bagi pelanggan kami, apa pun penyedia layanan cloud yang mereka gunakan,” ujar Debanjan Saha, General Manager and Vice President of Engineering, Google Cloud, Selasa, 14 Juli 2020.

“BigQuery Omni menyediakan keleluasaan bagi perusahaan untuk menyatukan data dan menciptakan pemahaman bisnis yang bisa ditindaklanjuti, tanpa perlu membayar biaya pemindahan data yang mahal dari penyedia layanan cloud lain ke Google Cloud.” ujarnya melanjutkan.

Didukung teknologi Anthos dari Google Cloud, BigQuery akan membuat pengguna bisa langsung mengakses data mereka di Google Cloud, AWS, dan Azure untuk analisis tanpa perlu memindahkan atau menyalin set data.

Pengguna akan bisa menganalisis data di region penyimpanannya melalui satu UI (user interface/antarmuka) sehingga mendapatkan pengalaman analisis yang terpadu.

Advertising
Advertising

“Karena adopsi solusi hybrid dan multicloud kini telah menjadi standar baru, semakin banyak perusahaan mencari produk data yang menyediakan pengalaman yang konsisten dan lebih sederhana bagi solusi multicloud, sambil memungkinkan mereka untuk terus memanfaatkan investasi infrastruktur yang sudah ada," kata Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia.

"Peluncuran BigQuery Omni adalah titik pencapaian penting yang menunjukkan strategi Google Cloud dalam membantu pelanggan beroperasi secara efisien di lingkungan multicloud,” kata dia melanjutkan.

Saat ini, BigQuery tersedia dalam fase Private Alpha untuk AWS S3, dengan dukungan untuk Azure yang akan segera menyusul. BigQuery Omni mendukung Avro, CSV, JSON, ORC, dan Parquet.

ANTARA

Berita terkait

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

12 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

16 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

35 hari lalu

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

49 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

58 hari lalu

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS

Baca Selengkapnya

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

5 Maret 2024

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Umumkan Kerja Sama Strategis dengan Google Cloud di Barcelona

28 Februari 2024

Telkomsel Umumkan Kerja Sama Strategis dengan Google Cloud di Barcelona

Pemanfaatan Gen AI dari Google Cloud saat ini tengah dikembangkan di sejumlah aplikasi Telkomsel, seperti Moana, MyTelkomsel, myEnterprise, hingga MyAds.

Baca Selengkapnya

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

6 Februari 2024

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

KPU mengatakan mereka telah menangani 198 kasus data ganda pemilih di New York, Amerika Serikat dengan cara mencoret salah satu nama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

31 Januari 2024

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

Google My Activity bekerja dengan merekam semua histori yang anda lakukan di Internet Begini cara menghapus histori dan pelacakan.

Baca Selengkapnya