Banyak Kasus Penularan Lokal, Aceh Diminta Terapkan Lagi PSBB

Reporter

Antara

Jumat, 17 Juli 2020 06:57 WIB

Petugas medis dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue yang membawa dua pasien positif menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat tiba di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu 13 Mei 2020. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Aceh harus melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali seiring peningkatan secara drastis kasus Covid-19 yang dominan melalui penularan transmisi lokal. Jika tidak, penularan virus di daerah itu dipastikan bakal terus bertambah.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh, Safrizal Rahman, memperingatkan itu, Kamis 16 Juli 2020. Dia menunjuk pembatasan aktivitas sosial seperti yang pernah diterapkan seperti terhadap aktivitas jual-beli dan aktivitas sehari-hari lainnya.

"Supaya orang enggak banyak bergerak dulu, sambil melakukan test, tracing, dan treatment," katanya.

Menurut Safrizal, wilayah Aceh sudah terjadi transmisi lokal, sehingga banyak muncul klaster-klaster penularan Covid-19. Karenanya, dia menambahkan, pemerintah harus melakukan tes sebanyak-banyaknya terhadap warga, kemudian menelusuri kontak jarak dekat warga dengan pasien, hingga kemudian dilakukan pengobatan.

"Makin banyak kita dapatkan kasus seharusnya kita makin tenang, enggak usah gelisah, karena makin banyak yang diperiksa," katanya sambil menambahkan, "Kalau pun kita banyak kasus di awal tapi nantinya stabil, akan berkurang, karena sudah kita dapat kasus-kasus yang ada berkeliaran selama ini."

Sehari sebelumnya, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengumumkan kasus positif yang meningkat drastis. Dia melaporkan penambahan 27 kasus baru, dua di antaranya warga Aceh Besar telah meninggal.

"Kasus itu paling banyak dari Aceh Besar yakni 17 orang, Kota Banda Aceh tujuh orang, Bireuen satu orang, Kota Lhokseumawe satu orang dan satu warga berasal dari luar Aceh," katanya.

Menurut dia, kasus-kasus baru tersebut merupakan hasil penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak jarak dekat dengan pasien Covid-19 sebelumnya. Dari 27 kasus baru itu, 11 di antaranya adalah tenaga medis.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

3 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya