Jumlah Kasus Covid-19 Indonesia Telah Lampaui Cina

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Juli 2020 04:55 WIB

Peta Penularan Covid-19 di Dunia yang dibuat Johns Hopkins University, Amerika Serikat. John Hopkins University

TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu negara-negara di dunia menyalip Cina--negara pertama yang melaporkan epidemi pertama--dalam jumlah kasus Covid-19. Tak terkecuali Indonesia yang per artikel ini dibuat, Senin pagi 20 Juli 2020, telah berada tepat di atas Cina dalam peta penularan dunia yang dibuat Johns Hopkins University, Amerika Serikat.

Pemerintah Indonesia lewat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah melaporkan 86.521 kasus. Jumlah itu saat ini berada di urutan 25 terbesar di dunia. Sedang Cina tak berubah banyak dengan 85.314 kasus. Adapun tiga penyumbang terbesar adalah Amerika Serikat, Brasil, India.

Masing-masing telah melaporkan 3,752 juta, 2,074 juta, dan 1,077 juta kasus. Total kasus positif infeksi virusnya di dunia saat ini sebanyak 14,385 juta.

Pada 9 Juli lalu, ketika Indonesia melaporkan rekor penambahan 2.657 kasus dalam sehari, Tempo.co telah membuat perbandingan yang sama. Saat itu total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 70.736 orang dan Johns Hopkins University menempatkan Indonesia di urutan 26 negara dengan jumlah penduduk paling banyak terinfeksi virus corona. Pada waktu yang bersamaan, Cina melaporkan 84.950 kasus dan berada di urutan 23.

Untuk korban meninggal, tiga negara paling menderita adalah Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris. Masing-masing melaporkan lebih dari 140 ribu, 78 ribu, dan 45 ribu kematian dari total di dunia 603 ribu di dunia per artikel ini dibuat.

Advertising
Advertising

Untuk tingkat kematian ini, Indonesia berada di urutan 25 dengan 4.143 korban. Jumlah ini juga mendekati korban kematian di Cina yang hingga saat ini berhasil tak bertambah dari 4.644 kematian.

Seperti diketahui virus corona jenis baru pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, pada akhir Desember lalu. Wabahnya kemudian dikendalikan lewat lockdown ketat atas ibu kota dari Provinsi Hubei di Cina bagian tengah itu. Lockdown telah dibuka per April lalu dan Cina mengklaim telah berhasil mengendalikan wabah penyakit itu hingga kemunculan virus gelombang keduanya belum lama ini.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

23 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya