Gojek Tingkatkan Keamanan Pakai Fitur Verifikasi Muka

Reporter

Antara

Jumat, 24 Juli 2020 17:01 WIB

Seorang pengemudi gojek sedang menggunakan aplikasi gojek pada smartphonenya ketika sedang menunggu panggilan dari penumpang di kawasan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 16 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Gojek meningkatkan keamanan pelanggan melalui inovasi baru Verifikasi Muka. Fungsinya, melakukan verifikasi identitas mitra pengemudi sebelum menerima pesanan pelanggan.

Fitur Verifikasi Muka atau facial recognition ini adalah teknologi pengenalan wajah lewat selfie baik saat pertama kali login di aplikasi ataupun secara acak saat mitra pengemudi sedang mengaktifkan aplikasi. Fitur Verifikasi Muka ini memperkuat inisiatif #AmanBersamaGojek yang telah diluncurkan di awal tahun ini.

Hans Patuwo, Chief of Operations Officer Gojek, mengatakan bahwa teknologi Verifikasi Muka pada aplikasi driver juga sangat krusial bagi keamanan ekosistem Gojek secara keseluruhan. Alasannya, mitra pengemudi merupakan satu pihak yang memiliki peranan penting dalam seluruh aktivitas maupun transaksi dalam ekosistem Gojek.

Fitur Verifikasi Muka, kata Hans, dapat menjamin kesesuaian data dan informasi sekaligus melindungi keamanan akun mitra driver dari potensi tindak kejahatan atau penyalahgunaan akun. "Bagi pelanggan, penerapan fitur ini di aplikasi driver memastikan pengalaman yang aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek," kata Hans Patuwo dalam siaran pers, Jumat 24 Juli 2020.

Fitur Verifikasi Muka Mitra Driver Gojek untuk tingkatkan keamanan pelanggan dan juga mitra pengemudi. (ANTARA/HO)


Dalam menghadirkan fitur Verifikasi Muka, Hans mengaku kalau Gojek mempertimbangkan kemudahan serta kenyamanan mitranya. Untuk itu, Gojek menerapkan verifikasi muka, teknologi canggih dengan tingkat akurasi tertinggi.

Hal itu membuat proses verifikasi berlangsung dalam waktu yang singkat, sehingga tidak mengganggu mitra driver saat harus melakukan verifikasi sebelum maupun setelah menjalankan transaksi.

Irwanto, mitra pengemudi Gojek dari Jakarta juga mengaku sudah menantikan fitur yang disebutnya bisa menghindarkannya dari pembajakan akun. "Di sisi lain, kepercayaan pelanggan juga pasti meningkat. Mereka jadi enggak perlu ragu driver yang datang berbeda dengan yang di aplikasi. Kepercayaan pelanggan akan menguntungkan bagi kami mitra driver di lapangan.”

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

13 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

10 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya