Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Riset Katalis Merah Putih ITB, Kemarau, Kurban

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 31 Juli 2020 21:31 WIB

Peninjauan pengujian Katalis Merah Putih di Kilang Pengolahan RU II Dumai, Kamis, 17 Mei 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tiga perusahaan, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Kujang, dan PT Rekacipta Inovasi ITB menandatangani Perjanjian Usaha Patungan Pendirian Pabrik Katalis Merah Putih di kampus ITB Bandung, Rabu, 29 Juli 2020. Pabrik katalis nasional pertama di Indonesia itu akan dibangun di Kawasan Industri Cikampek.

Berita terpopuler selanjutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia bagian selatan akan segera memasuki periode puncak kemarau. BMKG menyebut potensi puncak kemarau di Indonesia selatan itu dipengaruhi penguatan angin Monsun Australia.

Juga mengenai penyembelihan kurban tahun ini Kementerian Agama mengeluarkan edaran agar pelaksanaannya dilakukan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Riset ITB Sejak 1982 Berbuah Pabrik Katalis Merah Putih di Cikarang

Peninjauan pengujian Katalis Merah Putih di Kilang Pengolahan RU II Dumai, Kamis, 17 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Tiga perusahaan, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Kujang, dan PT Rekacipta Inovasi ITB menandatangani Perjanjian Usaha Patungan Pendirian Pabrik Katalis Merah Putih di kampus ITB Bandung, Rabu, 29 Juli 2020. Pabrik katalis nasional pertama di Indonesia itu akan dibangun di Kawasan Industri Cikampek.

Penandatanganan itu dilakukan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Plt. Direktur Utama PT Pupuk Kujang Rita Widayati, dan Direktur Utama PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan. Produksi katalis itu untuk memenuhi kebutuhan industri pengilangan minyak, kimia dan petrokimia, serta industri energi.

“Pabrik katalis ini akan mulai dibangun pada September 2020 dan diharapkan akan mulai berproduksi pada triwulan kedua 2021,” kata Subagjo dari Tim Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis ITB lewat siaran pers Rabu.

2. BMKG Prediksi Indonesia Bagian Selatan Segera Masuk Puncak Kemarau

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia bagian selatan akan segera memasuki periode puncak kemarau.

Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2020, BMKG menyebut potensi puncak kemarau di Indonesia selatan itu dipengaruhi penguatan angin Monsun Australia.

Angin tersebut mengalirkan massa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju Asia melewati Samudera Indonesia dan wilayah benua maritim Indonesia.

Musim kemarau kini terjadi pada 69 persen dari 342 daerah Zona Musim (ZOM) di Indonesia. Menguatnya aliran angin Monsun Australia biasanya berkaitan dengan perkembangan sistem tekanan tinggi atmosfer di atas Benua Australia yang mendorong masa udara memiliki aliran yang lebih kuat dari biasanya.

3. Bisakah Daging Kurban Membawa Virus Covid-19? Ini Kata Pakar

Relawan berkostum tokoh superhero Spiderman berada di antara hewan kurban yang akan disalurkan kepada pengurus Yayasan Lentera Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 Juli 2020. Aksi bertajuk Spiderman Kirim Kurban tersebut untuk berbagi kebaikan kepada anak-anak pengidap HIV/AIDS di rumah singgah Yayasan Lentera Solo. ANTARA/Maulana Surya

Dalam rangka pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan kurban tahun ini Kementerian Agama mengeluarkan edaran agar pelaksanaannya dilakukan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.

"Penerapan protokol kesehatan ini diharapkan agar pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat berlangsung aman sesuai tuntunan agama Islam, sekaligus meminimalisir risiko akibat terjadinya kerumunan dalam satu lokasi," bunyi Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 18 Tahun 2020 tersebut.

Kemudian timbul pertanyaan, apakah hewan kurban dapat membawa virus Covid-19?

Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair) Chairul Anwar Nidom mengatakan belum ada hewan yang terinformasi terinfeksi oleh virus Covid-19 (SARS CoV-2). “Kecuali ferret dan kucing sebagai hewan coba, serta kelelawar dan trenggiling,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 31 Juli 2020.

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

21 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya