Sterilisasi Masker N95 Ternyata Bisa Gunakan Penanak Nasi, Mau Tahu Caranya?

Jumat, 14 Agustus 2020 13:00 WIB

Supermodel Bella Hadid tampak mengenakan masker N95 saat berada di pesawat. Foto yang diunggah ke akun Instagramnya pada 24 Februari tersebut menunjukkan cara adik dari Gigi Hadid itu untuk tetap aman di tengah penyebaran virus Corona. instagram.com/bellahadid

TEMPO.CO, Jakarta - Studi dari University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa masker N95 dapat didekontaminasi dengan menempatkannya dalam penanak nasi selama 50 menit. Dekontaminasi merupakan proses sterilisasi untuk menghilangkan zat pencemar seperti mikroorganisme atau bahan berbahaya, termasuk virus corona Covid-19.

Menurut para ahli kesehatan, masker N95 dianggap sebagai standar paling ideal peralatan pribadi dalam hal perlindungan dari partikel dan polusi di udara. Masker itu, ketika ditempatkan dalam panas di kompor listrik, mempertahankan kemampuan filtrasi dan kesesuaiannya serta dibersihkan luar dan dalam. Itu seperti hasil penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal Environmental Science and Technology Letters.

Penemuan menunjukkan bahwa hal ini memungkinkan pemakainya untuk menggunakan kembali masker dengan aman, ketimbang sekali pakai. "Pandemi seperti Covid-19 bisa menyebabkan habisnya pasokan respirator di seluruh dunia secara tiba-tiba, memaksa penyedia layanan kesehatan untuk menggunakannya kembali," bunyi hasil penelitian itu.

Baca juga:
Simak iMASC, Masker N95 yang Bisa Dipakai Ulang ala MIT

Para peneliti menemukan bahwa ketika masker ditempatkan melalui satu siklus dalam penanak nasi yang dipertahankan pada suhu sekitar 212 derajat Fahrenheit (100 derajat Celcius) selama 50 menit, masker N95 akan terdekontaminasi luar dan dalam, dari empat kelas virus yang berbeda, termasuk virus corona. Para peneliti menyatakan bahwa itu lebih efektif daripada sinar ultraviolet melawan virus, serta mencatat penyaringan dan kesesuaian masker tetap utuh.

Vishal Verma, profesor teknik sipil dan lingkungan yang juga salah satu penulis studi itu mengatakan, penelitian dilakukan melibatkan sebuah ruang di laboratorium pengujian aerosol yang secara khusus melihat filtrasi respirator N95 dan mengukur partikel yang melewatinya.

"Respirator mempertahankan kapasitas filtrasinya lebih dari 95 persen dan tetap fit," katanya seperti dikutip Fox News, Kamis, 13 Agustus 2020. Dia menambahkan, "Bisa tetap terpasang dengan benar di wajah pemakainya, bahkan setelah 20 siklus dekontaminasi di dalam kompor listrik."

Para peneliti memperingatkan bahwa tidak boleh ada air yang ditambahkan ke dalam kompor, dan panasnya pastikan panas yang kering. Mereka menginstruksikan menempatkan handuk kecil untuk menutupi bagian bawah kompor agar masker N95 terhindar dari sentuhan langsung dengan elemen pemanas.

Baca juga:
Cerita 'Comes Back' Penemu Masker N95 Gara-gara Corona

Para peneliti itu juga mencatat bahwa beberapa masker dapat ditumpuk sekaligus dalam kompor pada saat bersamaan. Berdasarkan hasil ini, dekontaminasi panas kering yang dihasilkan oleh penanak listrik (misalnya penanak nasi, panci dan oven Instan) bisa menjadi metode dekontaminasi efektif dan mudah diakses untuk penggunaan ulang masker N95 yang aman.


"Kami menyarankan pengguna mengukur suhu selama dekontaminasi untuk memastikan suhu respirator dapat dipertahankan pada 100 derajat Celcius selama 50 menit," tertulis di hasil penelitian.

Metode kompor listrik bisa berguna untuk petugas medis dan responden pertama, terutama di klinik yang lebih kecil atau rumah sakit yang tidak memiliki akses ke peralatan sanitasi panas skala besar.

FOX NEWS | ENVIRONMENTAL SCIENCE AND TECHNOLOGY LETTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

22 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

23 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya