Di Agam, Kucing Hutan Lompat ke Dalam Kamar Dilepasliarkan Kembali

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Agustus 2020 02:00 WIB

Warga Balai Ahad I, Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, Jumat 14 Agustus 2020, menyerahkan satwa dilindungi kucing hutan ke petugas BKSDA Resor Agam. (FOTO ANTARA/HO-BKSDA Agam)

TEMPO.CO, Agam - Warga Balai Ahad I, Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyerahkan kucing hutan (Prionailurus bengalensis) ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor setempat, Jumat 14 Agustus 2020. Yusko Pili (38), warga itu, mengaku menangkap jenis satwa dilindungi itu di dalam kamar rumahnya.

"Kucing langka tersebut melompat dan masuk ke dalam kamar saya pada Jumat ini sekitar pukul 10.00 WIB," katanya. Ia menambahkan, kucing hutan itu mengejutkan keluarganya dan sempat membuat takut karena menyangka anak harimau.

Baca juga:
Penelitian Kehidupan Sosial Ikan Hiu di Laut Lepas, Ternyata ...

Selanjutnya Yusko melapor kepada BKSDA Resor Agam yang langsung datang dan mengevakuasi satwa tersebut. "Kucing hutan itu langsung saya serahkan ke petugas BKSDA Resor Agam untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya," ujarnya.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat, Ade Putra, menyebutkan, berdasarkan identifikasi, satwa itu jenis kucing hutan atau kucing-kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) dengan kelamin jantan dan diperkirakan berumur empat tahun.

Berdasarkan hasil observasi pula diketahui satwa dalam kondisi sehat dan aktif, sehingga dinyatakan layak untuk kembali dilepaskan ke alam. "Satwa itu dibawa ke kawasan hutan cagar alam Maninjau untuk dilepasliarkan kembali," katanya.

Kucing kuwuk adalah kucing liar kecil Asia selatan dan timur. Sejak 2002, kucing hutan jenis ini terdaftar dalam spesies risiko rendah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), sebab kucing terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa daerah persebaran.

Subspesies kucing kuwuk ada 12 yang berbeda secara luas dalam penampilan. Kucing kuwuk berukuran seperti kucing domestik, tetapi lebih ramping dengan kaki panjang dan selaput yang jelas antara jari kaki.

Kepala kecil yang ditandai dengan dua garis-garis gelap menonjol dan moncong putih yang pendek dan sempit. Terdapat dua garis-garis, pertama garis gelap yang memanjang dari mata ke telinga, dan garis-garis putih kecil dari mata ke hidung.

Baca juga:
Studi GPS, Banyak Penyu Salah Jalan Pulang di Lautan

Bagian belakang telinga agak panjang, bulat, hitam dan putih di tengah. Tubuh dan tungkai ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran dan warna yang berbeda dan di sepanjang punggung ada dua sampai empat baris bintik-bintik memanjang.

Di Indonesia, kucing hutan ini dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan Nomor P.106/2018 yang melarang setiap orang untuk menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup, mati ataupun bagian-bagian tubuhnya.

"Sanksi pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak Rp100 juta dan siap menjerat para pelaku kejahatan ini," kata Ade Putra.

Berita terkait

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

5 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

13 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

13 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

13 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

21 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

21 hari lalu

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

22 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

28 hari lalu

Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.

Baca Selengkapnya