Halte Bus Ini Seharga Rp 1,2 Miliar: Anti-Panas, Hujan dan Corona

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Agustus 2020 09:47 WIB

Penumpang menunggu di dalam halte berlapis kaca dan dilengkapi kamera thermal, UV sterilizer, pendingin udara, serta CCTV di Seoul, Korea Selatan, 14 Agustus 2020 (REUTERS/HEO RAN)

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan membuat smart bus shelter yang didesain melindungi penggunanya bukan hanya dari terik matahari dan hujan tapi juga virus corona Covid-19. Halte bus itu kini hadir di jalan-jalan Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Halte bus itu dibuat secara khusus mirip ruangan kaca. Di dalamnya dilengkapi pendingin udara dan alat sterilisasi ultraviolet, selain kamera pengawas dan layar digital untuk memberitahu penumpang kapan bus tiba. Halte itu juga dilengkapi hand sanitiser dan tersedia tempat mengisi daya laptop atau telepon genggam serta Wi-Fi gratis.

"Tadinya saya kurang nyaman karena harus periksa suhu tubuh sebelum masuk, tapi ternyata tidak butuh waktu lama," kata Park Sung-yeon, mahasiswa 25 tahun, seorang pengguna halte itu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 15 Agustus 2020.

Dia kini malah berharap ada lebih banyak fasilitas serupa. "Saya harap kami bisa punya lebih banyak tempat seperti ini sehingga bisa menghadapi virus corona," katanya.

Kamera thermal di pintu halte memantau suhu tubuh penumpang. Hanya mereka yang suhu tubuhnya kurang dari 37,5 derajat Celcius boleh masuk. Kamera sejenis terpasang terpisah lebih rendah khusus untuk anak-anak. Atap halte ini juga dibuat dari panel surya untuk menyediakan cadangan daya yang ramah lingkungan untuk fungsi-fungsi di halte itu.

Baca juga:
Sterilisasi Masker N95 Bisa Gunakan Penanak Nasi, Mau Tahu Caranya?

"Kami juga membagikan situasi terbaru secara langsung dengan kantor polisi dan kantor pemadam kebakaran menggunakan CCTV cerdas, bel peringatan dan sensor noise AI, jadi kami bisa merespons kejadian darurat secara cepat," kata Kim Hwan-gyun, penanggung jawab halte di daerah Seongdong.

Sebanyak sepuluh halte telah dipasang di distrik Seongdong, Seoul timur. Kolaborasi dilakukan pemerintah setempat dengan LG Electronics untuk menyediakan setiap halte yang pengadaannya senilai 100 juta won atau setara Rp 1,2 miliar itu.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

20 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya