American Frozen Food Institute: Virus Corona Bisa Cemari Makanan Beku tapi ...

Reporter

Terjemahan

Minggu, 23 Agustus 2020 13:30 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - American Frozen Food Institute (AFFI) bereaksi atas temuan kontaminasi virus corona Covid-19 pada tumpukan dan kemasan makanan beku impor di Cina. Laporan-laporan dari Cina menyebut produk impor dari Brasil dan Ekuador, dua negara di kawasan yang saat ini menjadi hotspot pandemi Covid-19.

AFFI menyatakan menggandeng tim peneliti dari North Carolina State University melakukan riset sejak April-Agustus 2020. Mereka mengkaji literatur ilmiah untuk memahami sifat dan keberadaan SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, pada makanan dan kemasannya serta potensi penularannya.

Hasil riset mereka memberi konfirmasi meskipun ada peluang untuk kontaminasi virus itu, tapi belum ada bukti penularannya yang terjadi melalui konsumsi makanan ataupun kemasan makanan. Hasil itu senada dengan pernyataan yang telah dibuat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA), Departemen Pertanian AS, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Belum ada bukti ilmiah untuk mendukung temuan SARS-CoV-2 bisa menyebar menumpang makanan," kata Senior Vice President of Scientific Affairs AFFI, Sanjay Gummalla, 21 Agustus 2020.

Lee-Ann Jaykus, profesor di Departemen Pangan, Bioproses, dan Nutrisi di NC State menambahkan kalau makanan bisa terkontaminasi virus corona jika terpapar langsung dari individu yang terinfeksi. "Atau makanan itu bersentuhan langsung dengan tangan atau permukaan benda lain yang sudah lebih dulu terkontaminasi," katanya.

Advertising
Advertising

Literatur ilmiah juga mengkonfirmasi kontaminasi bisa terjadi dan SARS-CoV-2 tak lalu inaktif oleh suhu beku. Virus itu bisa bertahan selama beberapa jam hingga hari, bergantung kondisi lingkungan lain dan kondisi virus (dalam aerosol atau pada permukaan benda), dan banyak faktor lainnya.

Baca juga:
Virus Corona Menular Lewat Udara, Kenapa WHO Setengah Hati?

Tapi, menurutnya, itu tak seberapa dibandingkan potensi penularan yang terjadi lewat kontak dekat ketika percikan air liur dari saluran pernapasan bisa membawa virus yang dapat menginfeksi orang lain. "Penularan lewat makanan sungguh tidak substansial dan malah mengancam fokus kita melawan penyebaran virus itu yang melalui saluran pernapasan," katanya.

Gummalla dan yang lainnya justru mempertanyakan protokol yang diterapkan untuk deteksi yang sudah dilakukan di Cina atas produk makanan beku impornya itu. "Belum jelas benar metode apa yang digunakan atau kesimpulan yang diambil apakah berdasarkan kelimuan yang ada atau tidak," kata Ben Chapman, profesor dan spesialis keamanan pangan di North Carolina State University.

GLOBE NEWS WIRE

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

3 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

11 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

12 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

17 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

21 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya