Cina Berharap Gunakan Vaksin Covid-19 Bersamaan dengan Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 25 Agustus 2020 05:50 WIB

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir (dua dari kanan) dan Direktur Riset dan Pengembangan Sinovac Biotech Ltd Gao Qiang (kanan) menunjukkan dua dokumen perjanjian pengadaan vaksin Covid-19 yang telah ditandatangani di Kota Sanya, Hainan, Cina, Kamis, 20 Agustus 2020. Kredit: ANTARA/Dokumen

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Cina untuk Indonesia berharap agar Cina dan Indonesia dapat menggunakan vaksin Covid-19 pada waktu yang bersamaan melalui kerja sama pengembangan vaksin.

"Saya ingin Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menerima manfaat dari vaksin ini. Cina dan Indonesia, kita menggunakan vaksin pada waktu yang bersamaan," kata Dubes Xiao Qian dalam seminar virtual Ambassador Talks With Scientists: Life in the Time of New Normal di Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020.

Dubes Cina untuk Indonesia mengatakan Cina telah menjadikan Indonesia di antara banyak negara sebagai prioritas untuk kerja sama vaksin internasional.

Dubes Xiao Qian menuturkan Cina dan Indonesia memiliki hubungan dan kemitraan yang kuat dan mengharapkan kolaborasi kedua negara semakin meningkat di masa akan datang.

Bagi Cina, Indonesia adalah mitra yang baik. "Kita (Cina dan Indonesia) tidak hanya berbagi pengetahuan, kita juga berkolaborasi dalam vaksin," tuturnya.

Advertising
Advertising

PT Bio Farma yang merupakan badan usaha milik negara Indonesia dan perusahaan bioteknologi asal Cina, Sinovac, melakukan kerja sama uji klinis vaksin Covid-19. Uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari Sinovac itu dilakukan pada 6 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat.

Dubes Xiao Qian menuturkan Cina mengembangkan vaksin Covid-19 dalam lima rute teknis, yakni vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated vaccine), vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine), vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine), vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine), dan vaksin vektor virus influenza yang dilemahkan (attenuated influenza virus vector vaccine).

Terkait vaksin berbasis virus yang dimatikan (inactivated vaccine), ada tiga kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap III, dan satu kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap II.

Kemudian, satu kandidat vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine) dan satu kandidat vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine) masuk dalam uji klinis tahap I.

Satu kandidat vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine) masuk uji klinis tahap III.

Xiao Qian menuturkan Cina melakukan kerja sama vaksin dengan 14 negara di dunia, termasuk dengan Indonesia, Brasil, Bangladesh, Rusia, Pakistan, Chile, Arab Saudi, Meksiko, Kanada, dan Uni Emirat Arab.

Xiao Qian menuturkan penemuan vaksin menjadi sesuatu yang darurat yang harus dilakukan dalam rangka mencegah lebih banyak orang terjangkit Covid-19.

Xiao Qian menuturkan jika berhasil mengembangkan vaksin, Cina akan membuat vaksin Covid-19 tersebut terjangkau sehingga bisa digunakan untuk masyarakat global.

ANTARA

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

14 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya