Gempa Minggu Pagi, BMKG Buka Catatan Tsunami Zona Aktif Maluku Utara

Minggu, 6 September 2020 14:13 WIB

Lokasi gempa bermagnitudo 5,9--diperbarui menjadi 6,0-- di Halmahera, Maluku Utara, pada Minggu pagi 6 September 2020. (ANTARA/HO-BMKG)

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan peristiwa gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo yang mengguncang wilayah Maluku Utara pada Minggu pagi, 6 September 2020. Gempa tektonik disebut berasal dari laut di kedalaman 59 kilometer namun tak sampai membangkitkan tsunami.

Gempa yang terekam pukul 07.21 WIB itu berpusat di lokasi dengan koordinat 1,78 LU dan 126,64 BT. Tepatnya, sekitar 121 kilometer arah barat laut Jailolo, Halmahera Barat. “Pusat gempa ini merupakan zona aktif gempa pada Agustus lalu,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi dan Tsunami BMKG, Minggu.

Kedalaman gempa tergolong dangkal dan pemicunya adalah aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Dampak lindu berupa guncangan terasa di Ternate, Tidore, Sofifi, Halmahera Barat, dan Halmahera Utara dengan skala intensitas berkisar III-IV MMI.

Skala itu setara dirasakan sebagian orang di dalam rumah seakan ada truk yang melintas hingga dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Selain itu guncangan gempanya bisa memecahkan gerabah dan membuat jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.

Getaran gempa itu juga dirasakan hingga Bitung, Manado, Siau, dan Tahuna dalam skala intensitas yang lebih lemah, II-III MMI. “Belum ada laporan kerusakan bangunan,” kata Daryono.

Advertising
Advertising

Daryono menjelaskan, zona sumber gempa Maluku itu punya catatan sejarah tsunami yang merusak. Tsunami Banggai-Sangihe pada 1858, misalnya, menyebabkan seluruh kawasan pantai timur Sulawesi, Banggai, dan Sangihe tersapu gelombang tinggi.

Begitu pun saat Tsunami Banggai-Ternate 1859. Adapun Tsunami Kepulauan Talaud 1907 menerjang pantai setinggi empat meter, dan Tsunami Salebabu 1936 menyapu pantai setinggi tiga meter.

Catatan Tempo.co, gempa dari kawasan sama pada November tahun lalu juga terekam oleh citra satelit menyebabkan kenaikan muka air laut hingga tiga meter. Sesampainya di pantai timur dan utara Sulawesi Utara serta pesisir barat Maluku Utara, gelombang itu kebanyakan berkisar 0-0,5 meter.

Baca juga:
Pemicu Unik, Ini 8 Fakta Gempa Dalam Laut Banda Menurut BMKG

Sesaat sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 7,1 M mengguncang dari lokasi berjarak 134 kilometer arah Barat Laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara. Sumber gempa berkedalaman 73 kilometer.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

3 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

8 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

11 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

12 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

18 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya