Diare dan Muntah Tambah Daftar Gejala Covid-19 pada Anak-anak

Reporter

Terjemahan

Minggu, 6 September 2020 15:59 WIB

Ekspresi seorang anak saat melakukan tes asam nukleat setelah adanyan kasus baru virus corona atau COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 16 Mei 2020. Setelah teridentifikasi kasus baru COVID-19, pemeritah Wuhan melakukan tes swab massal. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Diare dan muntah bisa menjadi tanda penting anak-anak yang terinfeksi Covid-19. Sejumlah peneliti di Inggris Raya menyerukan kepada Layanan Kesehatan Nasional (NHS) untuk memperbarui daftar gejala penyakit itu pada anak yang sejak Mei lalu tak berubah dari demam tinggi, batuk terus menerus, dan hilang atau berubahnya kemampuan mencecap rasa atau penciuman.

Studi kasus pada orang dewasa telah mendapati beragam gejala yang di antaranya adalah juga terkait masalah saluran pencernaan. Itu pula yang diklaim telah dikonfirmasi oleh tim peneliti di Queen’s University Belfast bahwa lambung yang bermasalah menjadi penanda penting kehadiran Covid-19 pada anak-anak.

"Pada kelompok anak-anak yang kami teliti, diare dan muntah lebih mudah dideteksi daripada, katakanlah, batuk atau hilangnya kemampuan mencecap rasa dan penciuman," kata Tom Waterfield, ketua tim penelitinya, Jumat 4 September 2020.

Jadi, dia menambahkan, "Jika Anda ingin memastikan diagnosa infeksi virus corona Covid-19 pada anak-anak, perlu melihat ke gejala diare dan muntah, bukan hanya gejala di saluran pernapasan atas."

Waterfield mengatakan bila hanya dengan tiga gejala: demam tinggi, batuk terus menerus, hilang perasa dan penciuman, sebanyak 76 persen kasus infeksi pada anak-anak yang asimptomatik mampu dideteksi. Tapi dengan menambahkan gejala pada gastrointestinal itu, kemampuan identifikasi kasus infeksi Covid-19 pada anak OTG bisa sampai 97 persen.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Studi: Anak-anak Penderita Covid-19 Bisa Tularkan Virus Berminggu-minggu

Studi dilakukan Waterfield dan timnya antara 6 April dan 3 Juli lalu terhadap lebih dari 990 anak dari para petugas medis di Inggris. Anak-anak itu berusia 2-15 tahun dan tak satupun yang pernah dibawa ke rumah sakit karena keluhan Covid-19.

<!--more-->

Terhadap seluruh anak-anak itu, tim mengambil sampel darah kemudian mengukur kadar antibodi virus corona. Data yang dikumpulkan termasuk apakah anak-anak itu pernah mengalami gejala apapun terkait Covid-19.

Tim peneliti menemukan 68 anak-anak, atau 6,9 persen, memiliki antibodi virus itu dalam tubuh mereka. Artinya, mereka pernah terjangkit Covid-19, dan hanya separuhnya yang melaporkan pernah memiliki gejalanya.

Beberapa dari gejala itu relatif umum. Sebanyak 31 persen dari 68 anak itu, misalnya, mengatakan pernah mengalami demam. Yang lainnya, sebanyak 18 persen menuturkan pernah sakit kepala, dan 19 persen memiliki keluhan yang sama seputar saluran pencernaannya seperti diare, muntah dan kram perut.

Untuk anak-anak didapati terinfeksi virus corona Covid-19 tapi tak ditemukan antibodi dalam tubuhnya, komposisi dari angka-angka penutur gejala yang sama sebesar 11, 4, dan 3 persen. Menurut Waterfield, temuan yang didapat itu penting karena pada kasus asimptomatik alias OTG, tanpa gejala, yang hanya berjumlah 34 anak itupun diare dan muntah cukup jelas dan mudah diidentifikasi.

Waterfield menambahkan, hasil studi itu seharusnya juga bisa membantu para orang tua menjelang musim dingin. "Banyak anak-anak akan mengalami hidung meler dan bersin-bersin--itu semua dipastikan bukan gejala Covid-19," katanya.

Baca juga:
Kenapa Anak-anak Kebal Efek Mematikan SARS, MERS dan Covid-19?

Profesor Tim Spector dari King’s College London, juga di Inggris, mengatakan temuan itu senada dengan hasil riset yang pernah dilakukannya. “Data kami atas hampir 250 ribu anak dari aplikasi studi gejala Covid-19 menduga kalau anak-anak yang positif terinfeksi Covid-19 memiliki variasi gejala yang luas dan batuk tidak se-umum seperti pada kasus orang dewasa," katanya menuturkan.

GUARDIAN

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

16 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya