Tengkorak Diduga Kepala Harimau Jawa Dikirim ke LIPI untuk Identifikasi

Selasa, 8 September 2020 06:57 WIB

Tengkorak yang diduga kepala hewan karnivora besar seperti Harimau Jawa diserahkan warga kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur di sekretariat Komunitas Kalimetro, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Senin siang, 7 September 2020. Penyerahan segera diikuti penimbangan dan pengukuran sebelum diteliti lebih lanjut. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur segera mengirim tengkorak temuan warga Kota Malang ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Diduga kepala hewan karnivora atau predator dari bangsa kucing besar Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) yang sudah punah atau Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas).

“Secara kasat mata seperti rangka kepala kucing besar, milik hewan yang dilindungi. Tapi ini sebatas dugaan, nanti biar LIPI yang menelitinya untuk mengetahui ini kepala hewan apa,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo BBKSDA Jawa Timur Mamat Ruhimat, Senin siang, 7 September 2020.

Pada siang itu Mamat mengunjungi Komunitas Kalimetro di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kedatangan Mamat untuk melakukan cek fisik tengkorak dan meninjau lokasi temuan tengkorak di Sungai Metro. Ia ditemani Hari Purnomo, Kepala Resor Konservasi Wilayah Malang-Batu BBKSDA Jawa Timur, dan seorang petugas KSDA Malang bernama Agus Irwanto.

Mamat diterima oleh Luthfi Jayadi Kurniawan yang juga direktur penerbitan buku PT Cita Intrans Selaras. Luthfi diserahi tengkorak hewan itu oleh penemunya Lulut Edi Santoso, guru seni SMA Negeri 3 Malang.

Petugas BBKSDA lalu melakukan pengukuran dan penimbangan tengkorak. Hasilnya diketahui panjang rangka 15 sentimeter; lebar bagian belakang tengkorak 21 sentimeter dan bagian depan 8 sentimeter; tinggi rangka bagian belakang 13 sentimeter dan bagian depan 5 sentimeter, serta beratnya 8 ons atau 0,8 kilogram.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil pengukuran dan penimbangan itu, tengkorak terlalu kecil buat ukuran kepala Harimau Jawa dan lebih mendekati ukuran kepala Macan Tutul Jawa. Ditambah pengamatan visual struktur tengkorak yang menjorok ke depan yang lebih mendekati kepala macan tutul.

Tengkorak kepala hewan diduga kepala hewan karnivora besar itu pertama kali ditemukan oleh Lulut Edi Santoso saat susur sungai bersama kedua temannya, Aziz dan Rahmat, pada Jumat malam, 4 September 2020. Lulut menemukannya di sisi wilayah RW 12/RT 03 Kelurahan Merjosari pada kedalaman satu meter dari permukaan air sungai.

Tengkorak yang diduga kepala macan tutul maupun harimau jawa ditemukan seorang guru di aliran Sungai Metro, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat malam, 4 September 2020. TEMPO/Abdi Purmono

Tengkorak ditemukan dalam posisi terjepit di bawah batu besar. Temuan tengkorak kemudian diserahkan kepada Luthfi yang dianggap sebagai tokoh masyarakat setempat. “Dari struktur muka yang mendatar memang enggak cocok dengan hewan ternak. Cocoknya dengan jenis karnivora. Sayangnya, bagian mulutnya hilang,” kata Lulut saat itu.

Kata Lulut, logika temuan kepala hewan besar karnivora atau pemangsa dari bangsa kucing besar itu cocok dengan penjelasan temannya yang pernah menemukan kotoran (feses) dan tapak harimau di kawasan hutan Gunung Kawi--hulu Sungai Metro di Gunung Kawi.

Baca juga:
Peneliti Kosta Rika Uji Coba Obat Covid-19 dari Antibodi Kuda

Didik Raharyono, Direktur Peduli Karnivora Jawa yang telah meneliti Harimau Jawa selama lebih dari 20 tahun, mengatakan Harimau Jawa juga menyukai sungai karena lingkungannya yang dingin, lembap, dan nyaman. Kebiasaan ini dilakukan harimau jawa saat jelang kematian.

"Ke sungai buat menghilangkan jejaknya, bukan sekadar untuk minum,” kata Didik sambil menambahkan setuju temuan tengkorak hewan itu diteliti dengan harapan bisa menjadi petunjuk tentang status kepunahan Harimau Jawa.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

12 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

15 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

20 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

24 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

25 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya