Tim Unpad Kebut Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Selasa, 8 September 2020 14:00 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Tim Riset Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) mempercepat proses uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari Cina. Kini jumlah relawan yang disuntik vaksin digandakan tiap pekannya, begitu pula jumlah tenaga medisnya.
Manajer Tim Riset Unpad Eddy Fadlyana mengatakan, tim menetapkan tiap Selasa menjadi hari pemeriksaan kesehatan untuk menyaring calon relawan yang telah lolos di tahap pendaftaran. Tes awal itu mencakup pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dengan cara pengambilan apus (swab test) untuk mendeteksi DNA virus Covid-19. Pemeriksaan lain terkait riwayat kesehatan dan kondisi tubuh terkini.
Adapun Jumat ditetapkan tim sebagai hari penyuntikan atau imunasisi vaksin. “Hari ini skrining 250 orang, kalau lolos hari Jumat divaksinasi,” katanya saat dihubungi Selasa, 8 September 2020.
Sebelumnya yang diperiksa dan disuntik tiap pekan hanya 110 orang. Tempat pemeriksaan dan penyuntikan masih di enam lokasi, yaitu Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad, dan Puskesmas Garuda, Dago, Ciumbuleuit, serta Sukapakir.
Selain itu tim riset menggandakan jumlah tenaga medis. Total perawat dan dokter yang terlibat kini 102 orang. Sebelumnya sekitar 60-an orang. “Karena jumlah waktunya ditambah, jadi ada yang (tugas) bagian pagi dan siang,” kata Eddy.
Menurutnya kini total sudah 460 orang relawan uji klinis yang diimunisasi cairan berupa vaksin maupun air plasebo. Setiap relawan disuntik dua kali yang waktunya berjarak 14 hari sejak vaksinasi pertama. “Relawan yang sudah disuntik dua kali ada 110 orang,” ujarnya. Targetnya hingga November sudah mencapai 540 orang relawan uji klinis yang diimunisasi. Kemudian sampai Desember 2020 tuntas 1.620 orang relawan yang disuntik dua kali, dilanjutkan dengan pemantauan hasil.
Hasil dari penyuntikan 540 orang menjadi bagian pertama dari dua tahap riset yang akan dilaporkan ke para pihak terkait. Soal rencana pemerintah yang akan memulai imunisasi vaksin itu pada Januari 2021 secara massal, tim riset menyerahkan keputusannya pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). “Soal izin edar (vaksin) tergantung BPOM mau pakai yang mana datanya, (hasil) 540 atau 1.620 relawan,” kata dia.
Penyuntikan untuk uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal Cina perdana di Bandung pada Selasa 11 Agustus 2020 yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo. Tim riset merencanakan kerjanya selama enam bulan untuk mengetahui keampuhan vaksin. Kini dari kebutuhan 1.620 relawan, telah terdaftar sekitar 2.400 orang hingga penutupan 31 Agustus 2020.
ANWAR SISWADI