Film Mulan Dilanda Kampanye Boikot di Media Sosial, Ada Apa?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 September 2020 19:18 WIB

Disney memutuskan untuk menunda penayangan Mulan secara global yang semula dijadwalkan 27 Maret 2020, karena wabah virus corona COVID-19 di banyak negara. Semula Disney tetap berencana merilis Mulan, bahkan sudah menggelar gala premier pekan lalu di Los Angeles. Namun pada Jumat (13/3), Disney akhirnya memutuskan menunda penayangan film live-action adaptasi dari animasi tersebut. Pihak Disney pun belum mengumumkan jadwal baru perilisan film ini. IMDB

TEMPO.CO, Jakarta - Protes dan seruan boikot terhadap film Mulan mencuat dari kalangan pro demokrasi di Hong Kong. Seruan boikot dengan kampanye #BoycottMulan tersebut ramai dilakukan menyusul rilis film live action adaptasi dari animasi itu pada 4 September 2020.

Protes terhadap film Mulan tersebut disebabkan komentar yang pernah diunggah aktris pemeran tokoh Mulan, Liu Yifei, dalam akun media sosialnya. Isinya, dia mendukung tindakan polisi Hong Kong saat menghadapi demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan baru pemerintah Hong Kong pada tahun lalu yang memungkinkan warganya diekstradisi ke Cina daratan.

“Disney bersujud ke Beijing, dan Liu Yifei secara terbuka dan bangga mendukung kebrutalan polisi di Hong Kong, saya mendesak semua orang yang percaya pada Hak Asasi Manusia untuk #BoycottMulan,” tulis satu penggiat HAM di Hong Kong, Joshua, di twitter dan dikutip dari The Verge, Selasa 8 September 2020.

Unggahan komentar yang pernah dibuat Liu Yifei adalah yang dibuatnya di platform media sosial asal Cina, Weibo. Saat itu dia menulis: Saya mendukung polisi Hong Kong, Anda dapat memukul saya sekarang. Liu juga masih sempat menambahkan: sungguh memalukan untuk Hong Kong.

Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter awal tahun ini, Liu menyatakan bahwa dia berada dalam situasi yang sulit dan sangat rumit. “Saya hanya berharap ini segera diselesaikan, saya pikir ini merupakan situasi yang sangat sensitif,” ujar Liu.

Advertising
Advertising

Orang nomor satu di Disney Studio, Alan Horn, juga pernah bicara kepada The Hollywood Reporter pada Februari lalu kalau pihaknya berupaya untuk tetap apolitis dalam menyikapi semua hal tersebut. Disney berpendapat, kebebasan berbicara adalah komponen penting dari masyarakat.

"Saya tidak bisa berbicara atas apa yang dikatakan Liu di Cina, kami tidak tahu itu dan apa yang akan dikatakannya, tapi itu juga terserah dia,” ujar Horn yang lebih mencemaskan jika filmnya itu sampai tak sukses di Cina daratan.

Baca juga:
Larang WNI Masuk, Seperti Apa Covid-19 di Malaysia Dibandingkan Indonesia?

Potensi box office di Cina daratan memang jauh lebih besar daripada di Hong Kong. Perbandingannya 1,3 miliar:10 juta penonton. Itu sebabnya Joshua dkk menggunakan kampanye di media sosial untuk berusaha menarik perhatian dunia internasional dan berhasil menjadikannya trending topic di Twitter.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | THE VERGE

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

20 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya