Kemendikbud Verifikasi Nomor Ponsel Terdaftar untuk Kuota Internet Gratis

Reporter

Antara

Sabtu, 12 September 2020 15:11 WIB

Seorang murid mengenakan Handy Talky (HT) saat melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 25 Agustus 2020. Handy Talky digunakan untuk PJJ karena sebagian siswa tidak memiliki perangkat ponsel atau laptop yang didukung jaringan internet. Foto: Bram Selo Agung Mardika

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan proses verifikasi dan validasi nomor ponsel siswa, guru, mahasiswa, dan dosen yang telah didata untuk pembagian kuota internet gratis. Pembagian selama empat bulan ke depan dengan alokasi anggaran Rp 7,2 triliun tersebut ditujukan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan jarak jauh karena pandemi Covid-19.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud, Hasan Chabibie, mengungkap tahapan tersebut setelah pendataan nomor ponsel untuk dibagikan kuota internet itu berakhir Jumat 11 September 2020--sebelum kemudian diperpanjang sampai 15 September. Proses verifikasi dan validasi disebutnya untuk memastikan kebenaran nomor ponsel sebagai data dasar penyaluran bantuan.

“Kebenaran nomor ponsel perlu dipastikan oleh kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi untuk memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran," kata Hasan.

Tahapan verifikasi dan validasi, Hasan melanjutkan, juga melibatkan perusahaan telekomunikasi untuk memastikan bahwa nomor yang didaftarkan tersebut aktif. Tahapan ini dianggap sangat penting karena nilai dana yang dialokasikan Kemendikbud untuk pemberian kuota internet gratis itu mencapai Rp 7,2 triliun.

Bantuan itu terdiri dari 35 GB per bulan untuk siswa, 42 GB per bulan untuk guru, serta untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan. Rencananya, bagi yang belum terdata bulan ini akan didata bulan berikutnya. Begitu juga dengan yang nomornya sudah tidak aktif bisa dimasukkan gantinya pada bulan berikutnya.

Advertising
Advertising

Hasan mengatakan, Kemendikbud akan terus berupaya untuk mengoptimalkan infrastruktur agar mempermudah para operator Data Pokok Pendidikan, juga Pendidikan Dasar Pendidikan Tinggi, dalam proses input data. "Kemendikbud akan terus melakukan perbaikan pada aplikasi dan sistem, sehingga input data ponsel ini berjalan dengan baik dan lancar," kata Hasan lagi.

Terpisah, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Evy Mulyani mengatakan sebanyak 21,7 juta nomor ponsel siswa telah terdaftar di aplikasi Dapodik per Jumat. Namun itu belum sampai separuh dari jumlah 44 juta siswa di seluruh Indonesia.

Baca juga:
Indonesia Genggam Komitmen 300-an Juta Dosis Vaksin Covid-19, Cukupkah?

Sedang untuk guru, sudah terdaftar 2,8 juta nomor dari seharusnya 3,3 juta. Sementara itu, untuk mahasiswa, nomor ponsel yang telah terdaftar sebanyak 2,7 juta nomor dari 8 juta mahasiswa, dan 161 ribu nomor ponsel dari 250 ribu dosen.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

19 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

20 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

21 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

9 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

14 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya