Covid-19: Mungkinkah Beda Rumah Sakit Beda Hasil Swab Test? Ini Jawab Ahli

Sabtu, 12 September 2020 17:16 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ahli meragukan jika terjadi hasil swab test dan PCR virus corona Covid-19 berbeda di antara satu rumah sakit atau penguji dengan yang lain pada waktu dan sampel orang yang sama. Mereka meyakini itu hanya bisa terjadi karena perbedaan waktu pengambilan sampel swab, bukan faktor rumah sakit atau penguji dan cara mereka menguji.

Penilaian itu datang, di antaranya, dari dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Erlina Burhan. Dia menduga perbedaan hasil karena sudah terjadi perubahan di antara pengambilan sampel pertama dan kedua yang berbeda waktunya.

"Jika rentang waktunya cukup lama, kondisinya memang berubah. Itu bisa saja terjadi," ujar dia melalui pesan WhatsApp, Jumat 11 September 2020.

Kalaupun masih ragu karena waktu pengambilan sampel yang relatif dekat, Erlina menyarankan agar berpedoman pada hasil pemeriksaan positif infeksi Covid-19. Untuk selanjutnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Pada kondisi itu, ikuti hasil yang positif," kata peneliti dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, ini.

Advertising
Advertising

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga praktisi klinis, Ari Fahrial Syam, berpendapat senada. Dia tidak yakin hasil berbeda karena perbedaan penguji atau alat atau rumah sakit.

Dia juga menyorot perbedaan waktu pengambilan sampel swab sebagai kemungkinan pemicu. Dan sama seperti Erlina, jika memang didapat dua hasil yang berbeda, Ari juga menyarankan memperhitungkan hasil yang positif.

"Jadi kalau sudah negatif lalu di cek lagi positif, hasil pemeriksaan di rumah sakit ketiga kemungkinan positif juga," katanya.

Sebelumnya, kepada Erlina dan Ari dimintakan tanggapannya atas kasus hasil swab test dan PCR yang berbeda di dua rumah sakit yang berbeda dalam waktu yang hanya selisih 4-7 hari pengambilan sampel. Selisih itu dianggap terlalu singkat dibandingkan masa inkubasi virus corona yang selama ini diketahui yakni dua minggu sehingga membingungkan.

Baca juga:
Obat Tradisional Suku Dayak Ini Masuk Riset Obat Covid-19

Peristiwa pindah rumah sakit dan kebingungan itu dialami sekelompok karyawan di satu perusahaan swasta di Jakarta di periode 31 Agustus-7 September lalu. Rumah sakit pertama mengatakan infeksi Covid-19 positif tapi yang kedua negatif. "Sekarang sedang menunggu akan swab test di rumah sakit ketiga, Senin (14 September)," kata seorang yang mengetahui pemeriksaan itu.

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

20 jam lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

1 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

2 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

2 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

2 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

2 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

6 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya