Temuan Istana di Situs Kumitir, Ekskavasi Bisa Lanjut Lagi Oktober

Selasa, 15 September 2020 11:56 WIB

Ekskavasi Situs Kumitir di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung pada 4 Agustus - 9 September 2020. Kredit: Tempo/Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Kesimpulan yang diberikan akhir pekan lalu tak mengakhiri penelitian di Situs Kumitir, situs arkeologi terbesar di Mojokerto, Jawa Timur. Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan ekskavasi situs yang mengungkap keberadaan puri atau istana peninggalan masa Kerajaan Majapahit itu bakal segera dilanjutkan lagi.

Menurut dia, Balai mendapat suntikan dana dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur untuk melanjutkan penggalian. Wicaksono yang juga ketua tim ekskavasi di situs itu tak perlu menunggu anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun depan seperti rencana semula.

"Kami mendapat dukungan dari Dinas dan DPRD Jawa Timur untuk meneruskan ekskavasi tahun ini. Kalau tidak ada kendala, Oktober ini kami memulai lagi,” kata Wicaksono saat dihubungi, Selasa, 15 September 2020.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur Zakaria Kasimin membenarkannya. Dia menerangkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan anggaran Rp 1 miliar untuk ekskavasi di dua tempat, yaitu Situs Kumitir dan Situs Sumberbeji di Jombang. “Rinciannya, Rp 800 juta untuk Kumitir, Rp 200 juta untuk Sumberbeji,” kata Zakaria.

Advertising
Advertising

Ekskavasi situs di kebun tebu di Desa Kumitir, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Agustus 2020. Di situs seluas total enam hektare itu diduga terkubur candi pendharmaan atau makam satu raja dari era Kerajaan Singasari dan Majapahit. FOTO/BPCB JAWA TIMUR


Untuk Situs Kumitir, kata dia, konsentrasi penggalian bakal diarahkan ke sisi selatan. Sebab, pada ekskavasi lalu, batas-batas bekas bangunan yang diduga Istana Bhre Wengker dan pendarmaan Mahesa Cempaka di sisi barat, timur dan utara--seperti temuan yang telah dituturkan pada akhir pekan lalu--sudah dipetakan.

“Tapi ekskavasi tahap pertama itu baru menguak 30 persen dari situs seluas enam hektare ini, langkah selanjutnya adalah ke sisi selatan,” kata Zakaria.

<!--more-->

Seperti diketahui penyampaian kesimpulan atau temuan itu menutup ekskavasi Situs Kumitir yang diawali pada 4 Agustus hingga 9 September lalu. Penggalian itu sendiri merangkai ekskavasi setahun lalu, setelah warga setempat menemukan konstruksi talut sepanjang 187,2 meter di tengah ladang.

Pamong budaya Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud, Abikusno, berujar Kementerian berkomitmen mendanai eskavasi Situs Kumitir tahun depan. Anggaran yang telah disediakan, kata Abikusno, sama dengan ekskavasi tahun ini, yakni Rp 700 juta.

“Dengan asumsi masa ekskavasi sama dan jumlah orangnya sama,” kata Abikusno yang juga anggota Kelompok Kerja Pengamanan dan Penyelamatan Benda Cagar Budaya Bawah Air.

Baca juga:
Penggalian Situs Kumitir Berdasarkan Cerita Naskah Kuno, Seperti Apa?

Wicaksono mengatakan kalau awalnya Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur mengajukan anggaran Rp 10 miliar untuk mendanai keseluruhan eskavasi lanjutan tersebut. Biaya itu, kata dia, antara lain untuk mendeteksi titik-titik situs melalui perangkat lidar, geolistrik dan georadar.

Anak-anak bermain di tumpukan batu bata kuno yang berserakan diduga bangunan peninggalan masyarakat zaman Majapahit di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, 11 April 2017. Bangunan diduga pagar atau tembok dari batu bata kuno itu terpendam dalam tanah dan dijarah atau dibongkar beserta tanah setempat yang dikeruk untuk dimanfaatkan sebagai material urukan lahan. TEMPO/ISHOMUDDIN

Selain itu, Balai Cagar Budaya masih menghadapi kendala pembebasan lahan di sejumlah titik situs. Seperti di Situs Kumitir, Wicak mengatakan, beberapa pemilik lahan belum bersedia melepaskan lahannya karena negosiasi soal harga belum beres. “Tapi karena ada pandemi Covid-19, anggaran yang disetujui tidak bisa banyak dan dapat Rp 700 juta itu,” kata Wicaksono.



Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

4 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

13 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

15 hari lalu

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

20 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

22 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pendaftaran SNBT 2024

32 hari lalu

10 Daftar Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pendaftaran SNBT 2024

SNBT merupakan jalur kedua untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik PTN akademik, maupun vokasi.

Baca Selengkapnya